Salatiga, Jawa Tengah - Meski sedang menjalani masa hukuman di dalam penjara, kesehatan jiwa dan mental tetap harus dijaga. Hal ini diberikan oleh Rutan Salatiga terhadap para warga binaan agar tetap memperoleh hak hak mereka mengenai hidup sehat.
Rumah tahanan (Rutan) kelas IIB Salatiga bersama bersama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga memberikan terapi mindfullnes kepada warga binaan, untuk meningkatkan kesehatan.
Rosiana Eva Riyanti ketua Tim dari FKIK UKSW yang juga selaku dosen pembimbing, mengatakan dengan terapi mindfullnes diharapkan memberikan manfaat kepada warga binaan, sebagai teknik non-farmakologis, sehingga warga binaan dapat melakukannya setiap hari dan disaat tubuhnya merasa sakit.
" Terapi mindfullnes bisa meningkatkan kesehatan jiwa dan fisik seperti menstabilkan pernafasan, peredarah darah dan menstabilkan detak jantung, khususnya untuk warga binaan supaya lebih rileks terhadap pikirannya," jelasnya. Senin(5/12/2022).
Meski sedang menjalani masa hukuman dengan segala yang terbatas, namun lewat terapi mindfullnes bisa didapatkan manfaat yang baik bagi tubuh.
" Kegiatan ini sangat baik untuk menstabilkan pernafasan, peredarah darah dan detak jantung sehingga bagi para warga binaan menjadi lebih rileks terhadap pikirannya," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, pemberian terapi mindfullnes kepada warga binaan merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa dan mental warga binaan.
" Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa dan mental warga binaan," ujarnya.
Selain itu Andri juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kejenuhan, beban mental dan pikiran warga binaan semasa menjalani masa tahanan ataupun pidana di Rutan Salatiga.
"Kegiatan ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kejenuhan dan resiko stres bagi warga binaan saat menjalani masa hukuman," imbuhnya.(Abc/Buz)
Load more