ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan saat ditemui usai mendampingi Komisioner Komnas HAM.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Keluarga Menduga Ada yang Menghalangi Pengungkapan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

Pihak keluarga menduga ada yang menghalangi keadilan atau Obstruction of Justice pada kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo Paulus.
Jumat, 28 Oktober 2022 - 20:48 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Pihak keluarga menduga ada yang menghalangi keadilan atau Obstruction of Justice pada kasus pembunuhan Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo Paulus.

Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, dalam upaya proses pemeriksaan oleh kepolisian, ada upaya Obstruction of Justice atau perintangan sehingga menghambat pengungkapan kasus pembunuhan ini.

Yunantyo menjelaskan, salah satu upaya Obstruction of Justice ini yaitu adanya salah satu saksi yang mengubah keterangan ketika diperiksa oleh kepolisian. Meski begitu, ia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait siapa yang terlibat dalam menghalangi kasus ini.

"Ada saksi yang ubah keterangan, kecurigaannya karena ada upaya obstruction of justice. (Penyidikan lama) ya karena ada upaya Obstruction of Justice," ujar Yunantyo usai mendampingi Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menemui Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar terkait penanganan pembunuhan Iwan Boedi di Polrestabes Semarang, Jumat (28/10/2022).

Disisi lain, dirinya heran mengapa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melindungi saksi yang berpotensi terjadi Obstruction of Justice tersebut.

"Kami agak ragu karena LPSK justru melindungi saksi yang berpotensi terjadinya obstruction of justice," bebernya.

Ia menambahkan, selain ada upaya Obstruction of Justice, lambannya pengungkapan kasus ini karena adanya kendala dalam pemeriksaan saksi dari pihak TNI. "Ada pemeriksaan saksi yang agak terkendala juga karena Pomdam (Polisi Militer Kodam) yang tadinya sinergi agak punya sikap lain belakangan, itu yang ada sedikit kendala," tuturnya.

Namun, pihak keluarga masih tetap optimis bahwa kepolisian masih bisa mengungkap kasus pembunuhan Iwan Boedi. Menurutnya, kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait perkara ini.

"Polisi sudah punya gambaran-gambaran sudah mengetahui siapa ke titik mana, handphone siapa dimana, berhubungan dengan siapa ada gambaran-gambaran. Tapi ini  perlu pendalaman dan perlu memenuhi standar pembuktian hukum pidana ini yg sedang kita kejar," katanya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengakui dari penyelidikan kasus ini, ada seorang saksi berinisial AG PORTAL yang memberikan keterangan berbeda saat diperiksa oleh kepolisian dan Pomdam IV/Diponegoro.

Awalnya saat diperiksa oleh kepolisian, AG PORTAL mengaku melihat dua orang berbadan tegap di lokasi pembunuhan. Apalagi, dua orang saksi lain berinisial AGS dan DWK mengaku melihat AG PORTAL ketika hari Iwan diduga dibunuh.

Namun, saat diperiksa oleh Pomdam IV/Diponegoro, AG PORTAL memberikan pernyataan yang sebaliknya.

"Pada  24 Agustus 2022, di titik masuk ke lokasi, kedua saksi ini melihat ada empat orang di situ. Antara lain AG PORTAL yang dia kenal dari empat orang itu. Kemudian, kita berdasarkan keterangan dua saksi kita ni melakukan pemeriksaan terhadap AG PORTAL,” ujar Irwan kepada awak media di Mapolrestabes Semarang, Senin (17/10/2022).

Setelah pemeriksaan, AG PORTAL awalnya telah mengaku bahwa dirinya bersama 3 orang lain, termasuk dua pria berbadan tegap itu di lokasi kejadian.

"Dari keterangan Agung portal kepada penyidik menyebutkan, selain saya ada tiga orang lagi. Artinya membenarkan keterangan saksi pertama dan kedua. Menurut Agung portal kala itu, selain dirinya ada tiga orang lagi yang dia kenal, salah satunya inisial H dan dua orang yang berpostur tegap. Begitulah keterangan awal," bebernya

Namun, semua keterangan tersebut dibantah sendiri oleh AG PORTAL saat diperiksa di Pomdam IV/Diponegoro. Kepada polisi militer itu, AG PORTAL mengaku tidak mengenal atau melihat 3 orang tersebut termasuk dua pria berbadan tegap itu.

"Kemudian keterangan-keterangan ini semuanya dibantah oleh saudara Agung Portal ketika yang bersangkutan diperiksa di pomdam. Sehingga sekarang ini kita terus medalami Agung Portal karena keterangan itu tidak konsisten, berubah-ubah," imbuhnya.(Dcz/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Harimau Malaya Bangga Tahan Imbang Tanjung Verde dengan Skuad Lokal

Harimau Malaya Bangga Tahan Imbang Tanjung Verde dengan Skuad Lokal

Skor 1-1 di laga Malaysia vs Tanjung Verde berakhir di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Kamis (29/5/2025). 
Absen TC di Bali, Kevin Diks Sabet Trofi Kedua Bareng FC Copenhagen Sebelum Gabung Timnas Indonesia

Absen TC di Bali, Kevin Diks Sabet Trofi Kedua Bareng FC Copenhagen Sebelum Gabung Timnas Indonesia

Kevin Diks dipastikan akan bergabung dengan para penggawa Timnas Indonesia untuk laga melawan China di SUGBK pada 5 Juni mendatang.
Sempat Tertinggal, Malaysia Tahan Imbang Tim Peringkat 72 Dunia

Sempat Tertinggal, Malaysia Tahan Imbang Tim Peringkat 72 Dunia

Tampil di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Kamis (29/5/2025), pertandingan antara Malaysia melawan Tanjung Verde berakhir imbang 1-1. 
Meski Maafkan Kesalahan Hercules Hingga Ketum GRIB Jaya Cium Tangan, Sutiyoso Akui Dirinya...

Meski Maafkan Kesalahan Hercules Hingga Ketum GRIB Jaya Cium Tangan, Sutiyoso Akui Dirinya...

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso blak-blakan sebut dirinya sangat menghormati sosok Ketua umum GRIB Jaya, Hercules.
Cuaca Kadang Hujan dan Panas, Segera Baca Doa ini Agar Terlindung dari Bencana

Cuaca Kadang Hujan dan Panas, Segera Baca Doa ini Agar Terlindung dari Bencana

Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, terkadang siang hari terasa sangat panas dan terik, namun sore harinya tiba-tiba turun hujan deras disertai badai.
Gebrakan AC Milan! Siap Datangkan Striker 800 Miliar Real Madrid Musim Panas Nanti

Gebrakan AC Milan! Siap Datangkan Striker 800 Miliar Real Madrid Musim Panas Nanti

Real Madrid mulai membuka pintu bagi striker muda mereka, Endrick, untuk pergi dengan status pinjaman dan AC Milan jadi salah satu klub yang serius ingin memboyongnya.

Trending

Meski Maafkan Kesalahan Hercules Hingga Ketum GRIB Jaya Cium Tangan, Sutiyoso Akui Dirinya...

Meski Maafkan Kesalahan Hercules Hingga Ketum GRIB Jaya Cium Tangan, Sutiyoso Akui Dirinya...

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso blak-blakan sebut dirinya sangat menghormati sosok Ketua umum GRIB Jaya, Hercules.
Sempat Tertinggal, Malaysia Tahan Imbang Tim Peringkat 72 Dunia

Sempat Tertinggal, Malaysia Tahan Imbang Tim Peringkat 72 Dunia

Tampil di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Kamis (29/5/2025), pertandingan antara Malaysia melawan Tanjung Verde berakhir imbang 1-1. 
Absen TC di Bali, Kevin Diks Sabet Trofi Kedua Bareng FC Copenhagen Sebelum Gabung Timnas Indonesia

Absen TC di Bali, Kevin Diks Sabet Trofi Kedua Bareng FC Copenhagen Sebelum Gabung Timnas Indonesia

Kevin Diks dipastikan akan bergabung dengan para penggawa Timnas Indonesia untuk laga melawan China di SUGBK pada 5 Juni mendatang.
Baru Juga Mendarat di Bali untuk TC Timnas Indonesia, Jay Idzes Langsung Terima Kabar dari Venezia soal Nasibnya

Baru Juga Mendarat di Bali untuk TC Timnas Indonesia, Jay Idzes Langsung Terima Kabar dari Venezia soal Nasibnya

Jay Idzes menerima kabar dari Venezia mengenai nasibnya jelang bursa transfer musim panas, hanya beberapa saat usai mendarat di Bali untuk TC Timnas Indonesia.
Perintah Tegas Sutiyoso Kepada Hercules Usai Pentolan GRIB Jaya Itu Cium Tangannya: Jangan Kamu...

Perintah Tegas Sutiyoso Kepada Hercules Usai Pentolan GRIB Jaya Itu Cium Tangannya: Jangan Kamu...

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menyampaikan perintah tegas kepada Ketua umum ormas GRIB Jaya, Hercules yang telah mendatanginya di kediamannya, wilayah Cibubur.
Tak Disangka Rayuan Maut Ragnar Oratmangoen Berhasil Hipnotis 2 Pemain Baru Gabung ke Timnas Indonesia

Tak Disangka Rayuan Maut Ragnar Oratmangoen Berhasil Hipnotis 2 Pemain Baru Gabung ke Timnas Indonesia

Pasalnya, rayuan Ragnar Oratmangoen mampu mengikat hati siapapun, seperti pemain luar terpanah pada Timnas Indonesia.
"Ada Lapak Kosong Mau Enggak?", Pedagang Seafood Ceritakan Awal Mula Dirinya Terjebak Berjualan di Lahan BMKG yang Dikuasai GRIB Jaya

"Ada Lapak Kosong Mau Enggak?", Pedagang Seafood Ceritakan Awal Mula Dirinya Terjebak Berjualan di Lahan BMKG yang Dikuasai GRIB Jaya

Pedagang seafood bernama Darmaji ini menceritakan awal mula dirinya terjebak berjualan di lahan BMKG yang dikuasai GRIB Jaya. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT