Semarang, Jawa Tengah - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (14/10/2022) ini akan memperingati pertempuran bersejarah lima hari antara pejuang Indonesia melawan tentara Jepang.
Penutupan jalan akan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB hingga selesainya upacara.
Beberapa ruas jalan yang akan ditutup antara lain Jalan Soegijopranoto, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Pandanaran mulai dari kawasan oleh-oleh, serta Jalan Pemuda mulai Simpang Paragon hingga Lawang Sewu.
Penutupan jalan ini juga membuat rute bus BRT Trans Semarang dialihkan. Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan menerangkan adanya pengalihan rute BRT Trans Semarang mulai koridor I sampai koridor VIII selama pelaksanaan peringatan tersebut.
"Pemberlakuan pengalihan rute BRT akan dilaksanakan mulai pukul lima sore," jelas Hendrix.
Upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang menurut rencana akan dihadiri oleh para veteran, Gubernur dan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Pada peringatan tersebut akan dipentaskan drama kolosal yang menggambarkan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Ada ratusan pemeran yang akan tampil.
Pertempuran lima hari di Semarang memiliki banyak kisah heroik. Perang terjadi untuk mempertahankan kemerdekaan RI yang diproklamasikan pada 17 Agustus atau beberapa bulan sebelum pertempuran lima hari.
Tentara Jepang yang belum menerima kemerdekaan kemudian melakukan aksi provokasi yang membuat pertempuran pun meletus. Selama lima hari pertempuran berlangsung yang berpusat di area depan Lawang Sewu, yang sekarang ini disebut Tugu Muda.
Pertempuran ini memunculkan salah satu pahlawan yaitu dr. Kariadi yang kini namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit terbesar di Jawa Tengah yaitu RSUP dr. Kariadi. (Tjs/Buz)
Load more