News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Harga Solar Naik dan Sulit Didapat, Nelayan Tradisional di Pati Terpaksa Berhenti Melaut

Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis solar dikeluhkan nelayan tradisional di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mahalnya solar tak sebanding dengan pendapatan melaut.
Selasa, 11 Oktober 2022 - 22:21 WIB
Perahu nelayan tradisional terparkir di Sungai Silugonggo Desa Bendar, Juwana, Pati, Selasa (11/10/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, Jawa Tengah - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dikeluhkan ratusan nelayan tradisional di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Para nelayan menjerit biaya pembelian bahan bakar saat melaut melonjak tak sebanding dengan pendapatan hasil melaut.

Kondisi ini diperparah dengan naiknya harga jaring ikan sebesar 25%, sementara harga ikan dan rajungan turun. Karena merugi, mereka banyak yang berhenti melaut dan memilih menjadi buruh kuli bongkar ikan di pelabuhan Juwana, Pati.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah seorang nelayan tradisional asal Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Askuna, mengaku sejak harga BBM solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800, biaya melaut menjadi membengkak.

“Naiknya harga solar subsidi ini memperparah kehiduapn nelayan tradisional. Yang dulunya sekali berangkat melaut perbekalan paling Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu, sekarang Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu,” ujar Askuna, Selasa (11/10/2022).

Selain mahal, para nelayan tradisional juga mengeluh kesulitan membeli BBM solar bersubsidi di SPBU karena harus membawa surat rekomendasi dari instansi terkait.

“Kalau bisa nelayan kecil dipermudah untuk membeli solar. Nyuwun sewu, nelayan kecil itu beli di SPBU ribet sekali pakai rekomendasi pakai mypertamina,” katanya.

Untuk mendapatkan solar bersubsidi para nelayan tradisional di daerah Juwana terpaksa membeli solar bersubsidi dari SPBN di daerah Dukuhseti yang harganya lebih mahal karena dibebani ongkos biaya angkut solar dari Kecamatan Dukuhseti ke Juwana.

“Dari dinas perikanan memberikan solusi koordinator nelayan kecil untuk membeli solar subsidi di SPBN, kan kena ongkos juga jadi semakin naik harganya. Yang harganya Rp 6.800 jadi Rp 8.000an,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kondisi ini diperparah dengan naiknya harga jaring ikan sebesar 25%, sementara harga ikan dan rajungan turun.

“Hasil melaut saat ini kecil sekali paling dapat sekilo dua kilo rajungan. Harga hasil tangkapan ikan juga murah sekali ini. Rajungan dulu Rp 120 ribu/ kg, sekarang Rp 40 ribu paling maksimal Rp 45 ribu/ kg. Ikan juga murah sekali, ikan belo malah Rp 3 ribu/ kg. Terus dari alat tangkapnya, jaring ikan ikan naik 20%-25%,” keluhnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT