Temanggung, Jawa Tengah - Akibat cuaca buruk dan terpisah dari rombongan, dua Mahasiswa asal Semarang tersesat dan terjatuh dari tebing setinggi sepuluh meter di Gunung Sumbing Temanggung, Jawa Tengah.
Setelah sempat dilaporkan hilang, korban yang terjatuh ke jurang sejak Minggu (9/10/2022) petang kemarin, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim sar dan relawan pada Selasa dinihari (11/10/2022).
Dua mahasiswa yang diketahui bernama Sobi dan Yusuf merupakan warga Jepara, mereka sebelumnya melakukan pendakian ke Gunung Sumbing bersama tujuh rekan lainnya pada Sabtu (8/10/2022). Namun saat ditengah perjalanan menuju puncak, kedua korban sempat terpisah dengan rombongan dan tersesat.
Kapolsek Bulu, Temanggung, AKP Marjuki mengatakan, kedua korban yang terpisah dari rombongan sempat terjatuh dari tebing setinggi sepuluh meter. Dan tujuh rekan lainnya juga sempat melakukan pencarian sejak Minggu petang, dan kemudian melapor ke petugas di base camp Bimawari.
Setelah melakukan pencarian lebih dari 24 jam setelah kejadian, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR dan relawan yang dibantu warga sekitar pada Selasa dinihari.
“Jadi karena terjadi kecelakaan terpleset, yang satunya mencoba mencari bantuan namun jalur yang dilewati salah. Yang seharusnya ke jalur base camp Bimawari ini, tapi malah ke jalur base camp Banaran Tembarak. Kepada warga masyarakat secara umum dan seluruh pendaki dengan situasi cuaca extrem seperti ini, kalo mau mengadakan pendakian mohon di pending dulu, terutama di gunung sumbing wilayah Kabupaten Temanggung" imbau AKP Marjuki.
Sementara itu, sebelumnya puluhan pendaki di Gunung Sumbing juga dievakuasi oleh petugas, bahkan satu pendaki lain juga sempat dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami hipotermia.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek menghimbau kepada seluruh pendaki untuk menunda pendakian, dikarenakan cuaca buruk masih sering terjadi di kawasan Gunung Sumbing khususnya wilayah Temanggung. (Pro/Buz)
Load more