Blora, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perhubungan memberikan bantuan subsidi BBM kepada para sopir angkutan kota di wilayah Blora, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para sopir angkutan perkotaan dan pedesaan pasca adanya kenaikan harga BBM.
“Kemarin kan ada kenaikan harga BBM, dengan adanya bantuan BBM subsidi ini angkutan umum penumpang tidak menaikan harga. Tarifnya masih sama sebelum ada kenaikan harga BBM,” ungkap Siswanto, Senin (10/10/2022).
Menurut Siswanto, untuk angkutan perkotaan setiap hari akan mendapatkan bantuan 5 liter subsidi BBM yang akan disalurkan setiap seminggu sekali selama tiga bulan.
“Pada intinya kita memberikan bantuan subsidi terkait kenaikan harga BBM, dan kita sudah memperhitungkan dengan asumsi 20 liter setiap hari menggunakan BBM, itu biaya kenaikan BBM ada Rp. 33 ribu tiap hari dan kita konversikan ke BBM solar itu ada lima liter. Jadi kita berikan bantuan lima liter setiap hari dan kita salurkan setiap minggu sekali, selama tiga bulan,” jelasnya.
Siswanto menambahkan, untuk total angkutan yang diberikan bantuan subsidi BBM sebanyak 72 kendaraan, masing masing 66 kendaraan berbahan bakar solar dan 6 menggunakan bahan bakar pertalite.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, menjelaskan, dalam rangka penanganan dampak inflasi, pemerintah Blora telah menganggarkan sekitar Rp. 5 Miliar lebih, salah satunya yakni memberikan bantuan subsidi BBM bagi angkutan melalui Dinas Perhubungan. Dirinya berharap bantuan ini bisa membantu para pengusaha angkutan kota yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
Load more