Semarang, Jawa Tengah – Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II sudah 93 persen.
Nanti akan dilanjutkan dengan tahapan uji layak fungsi hingga dua bulan ke depan.
"Capaian per tanggal 22 September 2022 sudah 93 persen. Sedangkan, targetnya selesai pada 28 Oktober 2022," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Semarang-Demak Siswantono, Minggu (26/9/2022).
Siswantono memaparkan tahapan uji layak fungsi akan dilakukan pengecekan oleh beberapa instansi, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ditjen Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Perhubungan dan jajaran kepolisian.
"Semuanya yang bersifat struktur akan dicek satu per satu. Termasuk salurannya menimbulkan genangan atau tidak itu dicek," katanya.
Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat akan mengecek peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan seperti rambu, marka dan reflektor cahaya.
Sedangkan, dari Satlantas akan mengecek keamanan bagi pengendara.
"Nanti kalau pengendara dalam kecepatan seperti ini kira-kira beloknya itu aman apa tidak,” ucapnya.
Menurut dia, pengecekan hal-hal tersebut memerlukan waktu cukup lama sehingga kalau ada kekurangan pihaknya akan memperbaiki sampai semua dapat diterima.
Setelah semuanya diterima, barulah instansi-instansi tersebut memberikan approval atau rekomendasi jika jalan tol itu layak untuk dioperasikan.
"Nanti kami tunggu adalah sertifikat layak operasi. Ini yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR. Sebelum semuanya ada, kami tidak bisa membuka jalan tol ini untuk masyarakat," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more