“Jika di luar itu terbukti ada foto ataupun video, nanti yang terkena sanksi Persipa Pati. Kami berharap penonton mematuhi regulasi Liga yang dikeluarkan PT LIB," lanjutnya.
Sementara itu, terkait penyelanggaraan pertandingan home perdana melawan FC Bekasi City, pada Minggu (11/9/2022), Dian mengapresiasi para supporter Persipa Pati karena tidak menyalakan flare maupun melakukan pelemparan botol.
“Saya memuji sikap dewasa pendukung Persipa Pati dalam laga kandang perdana kemarin. Saya berharap sikap dewasa ini ditunjukkan terus oleh suporter dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Sebab, jika terjadi pelemparan botol maupun flare, Persipa Pati akan terancam sanksi berupa denda. Hal ini tentu akan membuat Persipa merugi.
“Sekali pelemparan botol maupun flare, Persipa akan didenda sebanyak Rp 25 juta. Kalau banyak denda, Persipa Pati juga berat untuk membayar. Karena kami sendiri secara finansial masih kekurangan,” pungkasnya. (Arm/Buz)
Load more