LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar saat Ibu Sekdes Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo asyik dugem.
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Suryana

Viral Ibu Sekdes di Purworejo Dugem Sambil Menenggak Miras, Warga Kompak Minta Dipecat

Hebohnya video viral Ibu Sekdes Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Purworejo, Jawa Tengah yang diduga menenggak miras di sebuah diskotik berbuntut panjang.

Selasa, 6 September 2022 - 21:49 WIB

Purworejo, Jawa Tengah - Hebohnya video viral Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang diduga menenggak miras di sebuah diskotik berbuntut panjang.

Warga, tokoh masyarakat dan tokoh agama kompak meminta agar pemerintah desa memberhentikan Ibu Sekdes berinisial AS tersebut.

Hal itu tertuang dalam dua poin rakor menindaklanjuti pembinaan Sekdes Banyuasin Kembaran di Aula Kecamatan Loano, Selasa (06/09/2022). Rakor dihadiri oleh Camat Loano, Andang Nugrahantara, Kades Ahmad Abdul Azis, Kepala BPD, LPMD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan warga.

Darinah, warga  RT 2 RW 5 Desa Banyiasin Kembaran mengaku sangat malu dengan oleh oknum perangkat desanya. Sambil menunjukkan video berdurasi 20 detik berisi ulah Sekdes, ia menyebutkan mendapat video itu dari WA.

"Videonya beredar dari grup-grup WA, bahkan sampai ada teman yang bilang ke saya. Bu Haji itu bagaimana kok Sekdesnya seperti itu?. Saya benar-benar malu, makanya saya kemudian menemui kyai dan tokoh-tokoh masyarakat kami harus bagaimana (mengambil sikap)," kata Darinah.

Baca Juga :

Meskipun AS sudah membuat perjanjian dan meminta maaf, tetapi warga tetap ingin agar Sekdes itu diberhentikan. Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya, Tris Munandar yang mengaku kecewa dengan kinerja Sekdes yang terkenal jarang berada di kantor desa itu.

"Saya pernah mau mengurus surat harus datang ke rumahnya,  jam 10. 00 WIB masih tidur,  katanya meriang. Tapi karena urusan mendesak perbankan, pukul 12.00 WIB saya balik lagi, saya beranikan diri minta tolong ke keluarganya Bu Sekdes agar disampaikan. Mosok saya sampai warga ngemis-ngemis untuk minta penandatanganan. Waktu saya ketemu juga nggak kelihatan sakit, hanya kayak bangun tidur," kata Tris kesal.

Sementara itu, Kades Ahmad Abdul Azis juga mengatakan bahwa, perbuatan Sekdesnya sangat meresahkan pihak pemerintah desa. 

"Semua jalur sudah kami lakukan, mulai teguran lisan, tertulis hingga konfirmasi kepada yang bersangkutan  Dia mengakui bahwa yang di video itu adalah dirinya dan minta maaf. Sebenarnya sudah kondusif, namun ada berita yang menyebut Pak Camat, warga jadi panas lagi," kata Abdul Azis.

Mengenai seringnya AS tidak masuk kantor, Abdul Azis juga sudah memberikan sanksi dan kini perempuan yang juga mengaku sebagai dosen di salah satu STIE itu tiap hari masuk kerja.

Sementara itu, Camat Loano, Andang Nugrahantara yang namanya sempat dicatut di berita media mengatakan bahwa, forum rakor ini sebagai media transparansi dan komunikasi antara Pemdes dan Kecamatan.

"Tadi sudah disampaikan mengenai peraturan pembinaan perangkat desa, semua bisa memahami. Tapi warga ingin agar Sekdes diberhentikan. Dalam salah satu pasal pemberhentian perangkat desa adalah jika meresahkan masyarakat. Beredarnya video di diskotik itu dianggap meresahkan, tetapi tentunya proses harus dilaksanakan sesuai koridor peraturan yang berlaku," kata Andang.

Pada tempat terpisah, Ibu Sekdes AS yang ditemui di kantor desa, tanpa merasa beban, justru mempertanyakan kesalahannya jika warga menghendaki pemberhentiannya.

"Kalau diberhentikan, salah saya apa? Mabuk tidak, berbuat asusila tidak, melanggar hukum juga tidak," katanya.

Ia juga membantah bahwa yang diminumnya adalah minuman beralkohol.

"Itu air putih," tandasnya. 

Kasus ini bermula dari viralnya dua video yang beredar melalui WA. Dalam salah satu video berdurasi 20 detik, terlihat Sekdes AS yang berjoget diiringi hentakan musik dan kerlap-kerlip lampu. Kemudian terlihat seorang laki-laki berkaos putih yang bukan suaminya, membawa sebuah botol mirip kemasan miras diminumkan langsung ke Sekdes itu.

Sekdes AS mengaku bahwa video tersebut diunggahnya di stori akun Instagram miliknya.

"Saya langsung hapus video itu dari IG. Akun saya kan saya private  jadi sebenarnya video itu untuk pribadi saja," pungkasnya. (Esa/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral