ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bekal Untuk Kemandirian Ekonomi, Penyandang disabilitas Netra di Kudus Belajar Batik Ecoprint

Puluhan penyandang tuna netra atau disabilitas netra di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah belajar membuat kerajinan batik ecoprint pada Rabu (31/8/2022).
Kamis, 1 September 2022 - 10:29 WIB
Para penyandang disabilitas netra di Kudus memamerkan batik ecoprint hasil karyanya.
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Kudus, Jawa Tengah - Puluhan penyandang tuna netra atau disabilitas netra di Kudus, Jawa Tengah diajari membuat kerajinan batik ecoprint Rabu (31/8/22). Meski hanya mengandalkan indra peraba untuk membuat pola  daun di kain, hasil ecoprint dari penyandang tunanetra tersebut tidak kalah dengan orang normal.

Kegiatan tersebut bertujuan melatih para penyandang disabilitas netra di Kabupaten Kudus agar memiliki bekal kemampuan untuk kemandirian ekonomi.

Seperti pada tahapan pembuatan kain batik ecoprint pada umumnya, puluhan penyandang tunanetra dari panti sosial disabilitas sensorik netra Pendowo Kudus dikenalkan terlebih dahulu jenis daun dan teknik pembuatan ecoprint hingga selesai.

Meski dengan keterbatasan penglihatan, namun bagi para penyandang disabilitas netra kegiatan tersebut menjadi tantangan baru.

Sulistiono salah satu penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan belajar ecoprint tersebut. Namun ada beberapa kesulitan yang dialaminya dalam membuat ecoprint seperti saat menerapkan motif daun.

Rencananya setelah lancar membuat ecoprint ini, dirinya akan menularkan keterampilan tersebut kepada sesama penyandang disabilitas dan rencananya dirinya akan membuat gerai untuk kerajinan ecoprint penyandang netra.

“Mengandalkan feeling saja sih, trus nanti kalau sudah bisa diajarkan lagi ilmunya ke teman-teman lainnya. Nanti ke masyarakat juga hasilnya juga untuk dijual,” ujarnya.

Sementara itu Sundarwati kepala panti PPSDSN Pendowo Kudus menjelaskan, pihaknya menggandeng pegiat ecoprint dan Genta Mas Batik untuk kegiatan tersebut.

“Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberi bekal para penerima manfaat Dinas Sosial Pendowo kudus, sehingga nantinya akan memiliki bekal keterampilan saat kembali ke keluarga masing-masing,” jelasnya.
 
Hal senada diungkapkan Genta Dasawati, pegiat batik dan ecoprint di Kudus mengapresiasi hasil dari penyandang disabilitas netra dan disabilitas mental di panti Pandowo tersebut. Untuk memberikan pengalaman kerajinan ecoprint, dirinya dibantu dengan pendamping panti sosial Pendowo, sehingga tidak ada kesulitan dalam memberikan pelatihan tersebut.

“Meski memiliki batasan fisik, namun mereka memiliki peluang yang besar untuk bisa mengembangkan kerajinan ecoprint. Pasalnya, selain teliti mereka juga rajin saat menata maupun menggulung. Sehingga dipastikan hasilnya tidak kalah dengan orang normal pada umumnya,” pungkasnya.

Selain menyiapkan gerai berbasis digital yang mudah diakses masyarakat, Panti Sosial Pendowo Kudus juga akan membuat akun online shop sehingga memudahkan masyarakat mengenali produk yang dihasilkan dari penerima manfaat Panti Sosial Pendowo Kudus tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT