“Hari ini saya jual Rp 29.000,- kemarin itu jual Rp 30.000,- per kilonya, iya masih mahal,” tuturnya.
Kamti juga menjelaskan, bahwa yang membeli telur di kiosnya sudah kebanyakan sudah menjadi pelanggan dan tidak terpengaruh harga telur.
“Tidak, tetap sama saya sehari bisa menjual dua kotak kan yang membeli di sini sudah langganan yang mempunyai warung dan kios di rumah,” katanya.
Sementara untuk pasokan telur ayam, para pedagang mengaku masih stabil namun harganya sangat tinggi, para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga telur ayam. (Ags/Dan)
Load more