Semarang, Jawa Tengah - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menggelar konferensi pers bersama KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Senin (25/7/2022) terkait kasus penembakan istri TNI di Banyumanik, Kota Semarang.
"Yang bersangkutan motornya pun sudah diubah warna yang sebelumnya hijau menjadi biru toska," ungkap Kapolda Jateng.
Selain menyita 2 motor yakni Kawasaki Ninja warna hijau yang diubah jadi warna toska dan Honda Beat hitam, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain.
"Barang bukti yang kita amankan satu pucuk senjata api, kemudian 2 dua batang magasin, 4 butir peluru itu di antaranya yang masih tersisa di magasin," tambahnya.
Polisi juga menyita pakaian yang dikenakan para pelaku saat melakukan kejahatannya.
"Jaket yang dibawa oleh tersangka, celana jeans, kemudian topi, sepasang sepatu, dan apapun, termasuk pengembangan CCTV," kata Luthfi lagi.
Menurutnya, dari barang-barang bukti itulah polisi dapat mengungkap kasus ini sehingga terang benderang.
Kopda M seorang prajurit TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah diduga terlibat dalam kasus penembakan terhadap istrinya sendiri bernama Rina Wulandari (34). Penembakan itu terjadi Senin (18/7/2022) di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang. Untuk menghabisi istrinya, Kopda M membayar 4 orang sebesar Rp120 juta. (mg3/act)
Load more