ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Gabungan TNI-Polri Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI, Motifnya Sudah Terungkap

Satreskrim Polrestabes Semarang bersama Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan pada kasus penembakan istri TNI, Kamis (21/7/2022).
Kamis, 21 Juli 2022 - 14:07 WIB
Petugas gabungan TNI dan Polri melaksanakan olah TKP lanjutan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Kamis.
Sumber :
  • tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, Jawa Tengah - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang bersama Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan pada kasus penembakan istri TNI, Kamis (21/7/2022).

Olah TKP dilakukan langsung di depan rumah atau TKP penembakan di Jalan Cemara III No.1, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa agenda ini sengaja dilakukan untuk memperkuat dalam mencari motif dan modus para komplotan penembakan korban bernama Rina Wulandari ini.

“Kita melaksanakan penanganan olah TKP lanjutan untuk menguatkan modus pelaku dalam melakukan kejahatan. Karena sebagaimana kita ketahui setiap tindak pidana pasti punya motif dan itulah sedang kita dalami motif ini kemudian menggali caranya modusnya melalui reka ulang TKP lanjutan yang diikuti oleh Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro,” ujar Kombes Irwan.

Dalam pelaksanaan penyelidikan ini, lanjut Irwan, Tim Gabungan melakukan penyamaan data dari barang bukti sementara yang ia peroleh seperti rekaman CCTV dan saksi-saksi. 

“Kalau sebelumnya kita dari digital, pada saat ini kita ke TKP melakukan sinkronisasi antara dokumen atau barang bukti digital dengan penanganan TKP. Jadi tahapan sudah kita lakukan setidaknya ada 12 sampai 13 adegan di luar TKP dan beberapa kita lakukan (olah TKP) di dalam rumah (korban),” jelasnya.

Motif Kejahatan

Lebih lanjut, dalam proses olah TKP lanjutan ini pastinya ditemukan beberapa fakta baru terkait aksi penembakan tersebut. Hal itu ia sampaikan setelah ditemukannya barang bukti lain seperti jejak-jejak kejahatan pelaku.

“Dan kesimpulannya sudah mengerucut kepada motif, sudah mengerucut kepada modus dan identifikasi pelaku,” bebernya.

Akan tetapi, Irwan belum dapat memastikan apakah aksi ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana terhadap istri dari anggota TNI berinisial Kopral Satu (Koptu) berinisial M ini.

“Secara detailnya mungkin nanti akan kita sampaikan setelah kasus terungkap lengkap tersangka barang bukti dan seterusnya,” tuturnya.

Disisi lain, terhadap suami korban saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Kodam IV Diponegoro untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT