Brebes, Jawa Tengah - Kepala Desa Kubangpari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes nyaris diamuk massa. Warga desa kesal lantaran Kades melarang warga menggunakan Mobil Siaga Desa untuk mengantar jenazah.
"Iya memang benar saya melarang, karena memangkan peruntukannya Mobil Siaga Desa hanya untuk mengantar orang sakit saja. Seumpama nanti kami bolehkan untuk mengantar jenazah warga lainnya yang mau menggunakan nanti tidak ada yang mau lagi karena ketakutan pernah untuk membawa jenazah," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/06/2022).
Selama ini memang Mobil Siaga Desa tak digunakan lantaran tak punya sopir. Namun, baru kali ini warga protes karena mobil digunakan untuk membawa jenazah. Ia menduga aksi warga bermotif politik.
"Saya ikhlas ridlo berjuang mas untuk masyarakat, kadang ada warga yang tengah malam minta diantar juga ayo saja, kalau saya menduga warga yang kemarin menggeruduk memang bukan pendukung saya saat pilkades," ungkapya
Sementara Kepala Dias Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Brebes, Subagya saat dikonfirmasi mengatakan sudah menerima laporan terkait Kades Kubangpari, Kecamatan Kersana yang hampir dihakimi massa terkait larangan menggunakan Mobil Siaga Desa untuk membawa jenazah.
Pihak Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sudah melakukan musyawarah bersama, hasilnya menyepakati bahwa Mobil Siaga Desa memang untuk membawa orang sakit saja bukan jenazah.
"Kalau mobil siaga kan memang peruntukannya untuk membawa orang sakit bukan jenazah," tandasnya. (oso/ebs)
Load more