Kebumen, Jawa Tengah - Sebuah mobil minibus bernomor polisi AA 8952 UD milik Suwandi, warga Desa Nogoraji, Kecamatan Buayan dibawa kabur oleh orang tak dikenal, Sabtu (25/6/2022) siang. Mobil itu sebelumnya terparkir di SPBU Purbowangi.
Suwandi meninggalkan mobilnya saat membeli oli. Belum selesai membeli oli, tiba-tiba karyawan toko oli yang melihat mobil Suwandi dibawa kabur pencuri berteriak.
"Saya tinggal nyebrang beli oli mas. Kunci mobil masih tergantung. Lupa tidak saya cabut. Saya kaget karyawan toko oli teriak," jelas Suwandi, Sabtu (25/6/2022).
Dari keterangan karyawan toko oli dan karyawan SPBU Purbowangi, ada seorang laki-laki yang mengenakan kaos berwarna putih dan celana pendek dengan penampilan sedikit kumal membawa kabur mobil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi lalu lintas yang ada di Pos Lantas Gombong sekitar pukul 11.30 WIB.
"Informasi pencurian mobil ini kemudian kami sebar melalui sambungan HT anggota dengan menyebutkan jenis mobil dan ciri-ciri mobil," ujar Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono.
Diduga karena kehabisan bensin, mobil curian itu kemudian ditinggalkan pencurinya di Jembatan Muktisari, Kebumen. Melihat mobil berhenti di tengah jembatan tanpa ada pengemudinya, warga kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Selang beberapa waktu, anggota tim Resmob dan Inafis Polres Kebumen datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kanit Resmob Polres Kebumen, Aiptu Bambang Rujito yang memimpin penyelidikan di lokasi mengatakan bahwa pencurian mobil ini terjadi karena pemilik lupa tidak mencabut kunci mobil saat ditinggal beli oli.
Bambang menambahkan, belum diketahui apakah pelaku merupakan pencuri mobil atau bukan. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Kita belum tahu siapa pelakunya. Kita langsung olah TKP dibantu Inafis untuk mencari sidik jari dan pemeriksaan kamera cctv juga kita lakukan. Beruntung mobil kehabisan bensin, jadi bisa kembali ke pemiliknya," ujar Bambang. (Wkn/Ard)
Load more