ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pedasnya Harga Cabai, Berkah Bagi Petani Cabai

Di tengah tingginya harga cabai saat ini juga membawa berkah bagi para petani cabai di Bandungan, Semarang. Meskipun harus berjuang di tengah cuaca buruk.
Selasa, 14 Juni 2022 - 10:46 WIB
Harga Cabai di Pasar Blauran Masih Tinggi Capai Rp 90.000 untuk Rawit Merah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Semarang, Jawa Tengah - Ditengah tingginya harga cabai saat ini ternyata tidak serta merta selalu membawa dampak negatif. Para petani cabai di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang saat ini justru sedang menikmati tingginya harga cabai meski harus berjuang di tengah cuaca buruk yang bisa sewaktu-waktu merusak hasil panen cabai.

Perawatan ekstra wajib dilakukan para petani jika tak ingin hasil panen cabai rusak akibat curah hujan yang tinggi. Hal ini diungkapkan Cahyono (44), salah seorang petani di Dusun Geblog, Desa Sidomukti, Kabupaten Bandungan, Kabupaten Semarang.

"Saat ini curah hujan masih cukup tinggi, meski seharusnya sudah masuk musim kemarau. Banyak cara yang harus kami lakukan guna menjaga hasil panen tetap baik dan agar cabai tidak busuk sebelum dipanen," ungkapnya, Selasa (14/6/2022).

Cahyono mengakui, harga cabai di tingkat petani saat ini sedang bagus, namun produktivitasnya memang sedang berkurang. Untuk cabai rawit merah di tingkat petani bisa mencapai Rp 85.000 per kilogram dan cabai merah keriting mencapai Rp 55.000 per kilogram.

"Karena faktor cuaca yang tidak menentu, cenderung hujan dengan intensitas lebat yang kadang juga disertai dengan angin kencang. Sehingga cuaca rentan merusak tanaman cabai yang ada di ladang," jelasnya.

"Tingginya harga cabai saat ini juga sejalan dengan biaya perawatan tanaman cabai juga tergolong tinggi, rumit dan membutuhkan tenaga ekstra agar produksinya tetap optimal," lanjutnya.

Meski kondisi harga cabai cukup tinggi, saat ini permintaan cabai juga terus meningkat dari para pedagang besar yang biasa memasok para pedagang di sejumlah pasar tradisional, baik yang ada di Kabupaten Semarang maupun daerah lain di sekitarnya.

“Sekarang ini kan orang sudah diberikan izin untuk menggelar pesta pernikahan dan hajat lainnya, sehingga permintaan dari catering atau dari masyarakat sendiri juga meningkat,” tambahnya.

Cahyono mengaku beberapa kali mendapatkan pesanan dari pedagang besar yang menginginkan pasokan cabai dalam jumlah lebih. Hanya saja produksi cabai saat ini memang tidak dapat optimal.

"Karena terbatasnya stok sehingga harga cabai sekarang menjadi lebih mahal, karena kapasitas produksinya tidak sebanding dengan permintaannya yang memang tinggi," pungkasnya. (Abc/dan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT