Pati, Jawa Tengah – Pasca diterjang gelombang tinggi dan banjir rob, Warga Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kerja bakti memperbaiki tanggul pembatas pantai yang jebol, Jumat (27/5/2022).
Sebelumnya tanggul laut sepanjang 50 meter tersebut jebol setelah dihantam gelombang tinggi pada senin (23/5/2022) lalu.
Camat Dukuhseti, Imam Rifai, mengatakan perbaikan tanggul pembatas pantai secara darurat ini untuk menahan gelombang pasang sementara waktu, agar gelombang pasang tak merendam rumah warga yang berada di pinggir pantai.
“Untuk mencegah gelombang pasang masuk ke pemukiman, kami lakukan perbaikan tanggul laut yang rusak akibat dihantam gelombang tinggi hari senin kemarin. Perbaikan sementara tanggul menggunakan batu belah ini kami lakukan secara swadaya dengan penggalangan dana,” kata Imam Rifai.
“Dari penggalangan dana swadaya itu terkumpul sebanyak 13 dump truk batu belah. Batu belah itu bantuan dari pihak Kecamatan Dukuhseti, LAZISNU ranting Banyutowo dan kecamatan Dukuhseti, pihak desa dan seorang warga Banyutowo,” lanjutnya.
Ahmad Rifai menambahkan, perbaikan tanggul laut ini sifatnya sementara. Diperkirakan kebutuhan untuk menambal tanggul yang jebol akibat diterjang gelombang tinggi sekitar 50 truk batu belah.
“Perbaikan tanggul ini untuk sementara, untuk perbaikan secara permanen belum diketahui. Saat ini kami baru kordinasi dengan dinas terkait,” tambahnya.
Dampak gelombang tinggi yang melanda kawasan pesisir pantai utara Jawa di Kabupaten Pati pada senin (23/5/2022), menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga masyarakat. Selain rumah mereka rusak diterjang besarnya gelombang laut, banyak benih dan ikan di tambak yang gagal di panen karena kebanjiran air rob.
Hingga saat ini Pemkab Pati masih terus mendata kerusakan tanggul pembatas pantai, dan kerugian petani tambak akibat terjangan gelombang tinggi di kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Pati. (Arm/Buz)
Load more