ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dikira Babi Hutan, Petani Tertembak di Kaki dan Tangan

Aksi salah tembak ke seorang petani ini terjadi saat korban sedang mencari rumput di ladang kapulaga di Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kamis, 26 Mei 2022 - 08:39 WIB
Gelar Perkara pemburu babi hutan ditangkap di Mapolres Banjarnegara, Rabu (25/05/2022)
Sumber :
  • tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Banjarnegara, Jawa Tengah – Tersangka M (29) warga Desa Kesenet, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara ditangkap pihak kepolisian Polres Banjarnegara, Jawa Tengah setelah sebelumnya melakukan aksi salah tembak ke seorang petani yang tengah mencari rumput di ladang kapulaga.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, pelaku inisial M yang kesehariannya sebagai pemburu babi ini diamankan polisi tak lama setelah kejadian penembakan. “Penembakan dilakukan oleh seseorang yang berinisial M, dimana M ini sehari-harinya adalah sebagai pemburu celeng atau babi hutan,” ujar Kapolres, dikeutip Kamis (26/5/20202).

Peristiwa salah tembak ini terjadi Sabtu (21/05/2022). Korban atas nama Juwat Supriyanto (50) warga Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah yang bersedang mencari rumput tertembak dari jarak 18 meter. Sedangkan jarak babi hutan dengan korban hanya 3 meter, namun tersangka mengakui tidak melihat melihat korban saat di lokasi kejadian. 

“Dari keterangan tersangka, bahwa pada saat itu babi hutan berjarak 18 meter dari lokasi tersangka, babi tersebut berlari dan berbelok ke kiri ke arah korban, disitu tersangka melepaskan tembakan akhirnya mengenai korban paha kiri dan lengan,” terangnya. 

Warga yang mendengar suara tembakan kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati korban sudah tertembak. “Dari keterangan 3 orang saksi, di wilayah tersebut sering terjadi pemburuan babi. Dari situlah kita dapatkan pelaku berinisial M,” tambahnya.

Saat melakukan penembakan, tersangka pun menggunakan senjata berjenis Mouser dengan kaliber peluru 5,5 milimeter. “Senjata jenis ini jika ditembakan hasilnya bisa tembus, bonyok dan pecah. Ini dilakukan satu kali tembakan, ” ujarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka M dijerat dengan pasal tindak pidana penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Kita kenakan pasal 351 dan 360 karena kelalaian, ke alpaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” terangnya.

Hingga saat ini korban tembak salah sasaran, Juwat Supriyanto masih dalam perawatan secara intensif oleh pihak rumah sakit siaga medika di Kabupaten Purbalingga. (Rbo/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT