Nita (30) yang baru pulang kerja di sebuah pabrik di Sayung mengaku akibat harus menerjang genangan banjir, sempat terlambat kerja saat masuk kerja.
“Pagi tadi saya terlambat masuk kerja, karena selain di pemukimannya tempat tinggal saya kebanjiran, jalan di Pantura Sayung ini juga terendam banjir”, kata Nita.
Banjir di kawasan Sayung Demak ini terjadi akibat meluapnya sungai Tulung dan sungai Dolog dan naiknya gelombang pasang di laut Jawa.
Curah hujan dalam tiga hari terakhir cukup lebat, sehingga mengakibatkan debet air sungai meningkat dan airnya meluap ke kawasan pemukiman dan jalan raya.
Kondisi diperparah karena sungai Pelayaran yang menghubungkan sungai Tulung dan Dolog diurug karena masuk proyek jalan tol Semarang Demak. Selain merendam jalan raya Pantur Demak, banjir juga menggenangi ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Sayung Demak. (San/Buz)
Load more