Demak, Jawa Tengah - Banjir bandang menerjang Desa Tambakroto, Kecamatan Sayung dan Desa Waru , Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) pagi. Akibatnya, ratusan rumah di Desa Tambakroto dan Waru tergenang banjir dan puluhan rumah di antaranya terendam lumpur. Terjangan banjir bandang yang sangat kuat juga mengakibatkan perabot rumah rusak dan sebagian hanyut terbawa air.
Banjir bandang ini terjadi akibat meluapnya Sungai Dolog. Warga mengungkapkan, banjir bandang datang tiba-tiba dan membuat warga panik berhamburan ke luar rumah.
“Banjir bandang datang sekitar pukul empat dini hari, saat warga masih terlelap tidur. Mendengar suara gemuruh terjangan air, kami kemudian bangun dan berusaha menyelamatkan diri ke luar rumah,” terang Nursalim (40), warga Tambakroto.
Nursalim juga mengungkapkan, banjir bandang menyebabkan ratusan rumah di Desa Tambakroto dan Waru tergenang banjir, namun air cepat surut dan menyisakan lumpur tebal .
“Akibat lumpur setebal 5 hingga 10 sentimeter ini, warga kini harus bergotong royong membersihkan genangan lumpur,”ungkap Nursalim.
Warga lain, Marfuah (45) mengungkapkan, akibat diterjang banjir bandang, peralatan rumah tangga serta barang elektronik miliknya rusak.
“Rumah saya sempat terendam banjir bercampur lumpur setinggi lutut orang dewasa, sehingga perabot rumah tangga dan alat-alat elektronik menjadi rusak,”kata Marfuah.
Selain menyisakan lumpur dan merusak perabotan rumah tangga, banjir bandang juga mengakibatkan jalan raya alternatif Onggorawe – Mranggen terendam banjir. Hal ini menyulitkan para pengendara yang melintas di jalan antarkecamatan tersebut. Jalan yang terbuat dari beton menjadi licin, sehingga membahayakan pengendara.
“Sejumlah pengendara sempat terperosok jatuh, akibat tidak hati-hati saat melintas di jalan beton yang licin. Kami berharap pengendara waspada saat melintas di genangan banjir,” kata Nursalim. (San/Ard)
Load more