"Jangan lupa apapun budaya dari luar, kita punya budaya sendiri, budaya lokal. Ketipung merepresentasikan dangdut dari indonesia. Intinya dengan tematik super herho mengangkat lokal wisdom. Tujuannya agar alun-alun semakin ramai tapi edukasi kearifan lokal tetap terjaga. Patung tersebut jadi tempat berswafoto bahkan sekarang viral di media sosial.” Tegasnya.
Patung-patung ini dibuat selain sebagai penyegaran tematik alun-alun purworejo, juga memiliki pesan tersendiri. Setiap patung memiliki pesan yang berkaitan dengan kearifan lokal baik, Purworejo maupun Indonesia seluruhnya.
Melalui patung-patung ini, Pemkab Purworejo berharap alun-alun bisa dijadikan tempat yang ramai namun tetap memberikan edukasi kepada masyarakat. Rencananya, tematik alun-alun Purworejo akan terus dikembangkan setiap tahunnya agar memberikan suasana baru. esa/prs
Load more