Damkar Pemalang Selamatkan Burung Perkutut dari Jeratan Cincin
- Tim tvOne - Mohammad Hamzah
Pemalang, tvOnenews.com – Aksi penyelamatan tak biasa kembali dilakukan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Mako Pemalang, Jawa Tengah.
Bukan memadamkan api, justru mengevakuasi seekor burung perkutut Bangkok yang kakinya membengkak parah akibat terjepit cincin penanda.
Insiden unik ini terjadi pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Pemilik burung, Daris, warga Tanjung Sari, Sugiwaras, mendatangi kantor Damkar dalam kondisi panik setelah mendapati kaki peliharaannya membengkak usai ia pulang melaut selama tiga bulan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Pemalang, Achmad Hidayat, menjelaskan bahwa cincin tersebut dipasang sejak burung masih kecil. Seiring pertumbuhan, ukuran cincin menjadi tidak sesuai dan justru menjepit kaki sang burung.
“Pemilik kaget pas pulang, kakinya bengkak karena cincin sudah tidak muat. Diduga karena pertumbuhan usianya, cincin menjadi terlalu kecil dan menjepit,” ujar Hidayat.
Menyadari situasi darurat ini menyangkut makhluk hidup, Regu 1 Damkar bergerak cepat. Pukul 16.35 WIB, operasi pembebasan cincin dimulai. Petugas harus bekerja dengan alat khusus dan ketelitian tinggi agar tidak melukai kaki burung yang sudah membengkak.
Situasi sempat menegangkan. Burung berusaha meronta, petugas harus menenangkan sebelum mulai mengikis cincin tersebut. Namun pengalaman dan keahlian tim Damkar membuat proses berjalan mulus.
Hanya dalam 10 menit, tepat pukul 16.45 WIB, cincin berhasil dilepas tanpa hambatan.
“Penanganan berjalan sangat lancar dan cepat. Tidak ada kendala di lapangan,” jelas Hidayat.
Setelah memastikan kondisi burungnya aman, Daris akhirnya membawa pulang burung perkututnya untuk dirawat dan dipantau pemulihannya di rumah.
Hidayat juga mengimbau masyarakat, terutama pemilik hewan peliharaan, untuk lebih memperhatikan aksesoris yang terpasang pada hewan mereka.
“Kami meminta agar masyarakat rutin memeriksa aksesoris pada hewan peliharaannya. Jangan ragu menghubungi Damkar jika menghadapi situasi darurat sekecil apa pun, karena keselamatan adalah prioritas utama kami,” tutupnya. (mdh/buz)
Load more