Datangi DPRD Pati, AMPB Desak Pembebasan Pentolan Aktifis Supriyono “Botok” dan Teguh Istiyanto
- Tim tvOne - Abdul Rohim
Pati, tvOnenews.com – Hampir satu bulan dua pentolan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Supriyono alias botok dan Teguh Istiyanto di tahan di Mapolda Jawa Tengah, usai menggelar demo mengawal sidang paripurna Hak Angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo pada 31 Oktober 2025 lalu.
Selain Supriyanto dan Teguh Istiyanto, terdapat sembilan orang yang saat ini ditahan di Markas Polda Jawa Tengah. Mereka yakni tujuh anggota AMPB dan dua massa pendukung Bupati Pati Sudewo.
Supriyanto cs ditangkap aparat Polresta Pati dan saat ini ditahan di Mapolda Jawa Tengah, usai menggelar demo mengawal sidang paripurna Hak Angket DPRD tentang Pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
Dalam sidang paripurna tersebut, mayoritas fraksi di DPRD Pati sepakat memberikan kesempatan kepada Bupati Pati Sudewo untuk memperbaiki kinerja. Hanya Fraksi PDIP yang merekomendasikan pemakzulan Bupati Sudewo.
Karena Pemakzulan hanya disetujui satu fraksi dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Pati, Pemakzulan Bupati Pati Sudewo pun gagal.
Gagalnya pemakzulan ini membuat massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) kecewa. Mereka kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan memblokir Jalan Pantura Pati-Rembang.
Tindakan ini menjadi celah aparat kepolisian untuk menangkap dua pentolan AMPB Supriyanto “Botok” dan Teguh Istiyanto, meskipun hanya memblokir Pantura sekitar 15 menit.
Berbagai upaya dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) untuk
menangguhkan penahanan Supriyono “Botok” dan Teguh Istiyanto cs.
Sejumlah perwakilan AMPB pun mendatangi kantor DPRD Pati pada Selasa (25/11/2025). Mereka meminta kejelasan rencana rekonsiliasi dengan Bupati Pati Sudewo agar Supriyono “Botok” cs dan massa pro Bupati Pati Sudewo bisa dibebaskan.
”Saudara kita Mas Botok ini kan sudah hari ke-25 ditahan di Mapolda. Hari ini saya dan kawan-kawan aliansi mencoba untuk audiensi dengan DPRD Pati terkait (nasib) kawan saya. Permintaan untuk rekonsiliasi itu sudah sampai sejauh mana. Apakah sudah ada pembahasan atau belum dari wakil kita yakni pihak DPRD,” kata Koordinator AMPB, Novi, usai bertemu dengan ketua DPRD Pati, Ali Badrudin.
“Tadi kita sudah bertemu dengan pak Ali selaku ketua Dewan, intinya belum ada jawaban pasti. Mau menunggu sampai kapan lagi, hampir satu bulan kawan kami (ditahan),” lanjutnya.
Load more