Dosen Cantik Meninggal Tanpa Busana di Kamar Kos, Polda Jateng Periksa Salah Satu Anggotanya
- Tim TvOne - Teguh Joko Sutrisno
Semarang - tvOnenews.com - Kematian seorang dosen wanita dari Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang berinisial D (35) di sebuah kamar kos eksklusif di Jalan Telagabodas, Gajah Mungkur, Kota Semarang, pada Senin (17/11/2025) pagi, memicu pertanyaan besar.Â
Â
Puluhan mahasiswa Untag mendatangi Markas Polda Jawa Tengah (Polda Jateng) pada Rabu (19/11/2025) siang, menuntut pengungkapan tuntas atas kasus yang mereka anggap janggal.
Â
Korban, yang dikenal sebagai dosen cantik, ditemukan meninggal sekitar pukul 05.30 WIB dalam keadaan tanpa busana. Kejanggalan ini, ditambah dugaan keterlibatan oknum kepolisian, menjadi dasar aksi mahasiswa mendatangi Mapolda Jateng.
Â
Mahasiswa mempertanyakan mengapa seorang Perwira Menengah Polri berinisial AKBP B (56) berada di lokasi saat korban meninggal, padahal ia bukanlah suaminya.
Â
Kemudian, mengapa korban ditemukan meninggal dalam kondisi tanpa busana. Dan Apa sebenarnya hubungan antara korban D dengan oknum polisi AKBP B?
Â
"Kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada kasus ini harus diungkap. Kami meminta agar pihak kepolisian bisa menanganinya dengan serius dan transparan," tegas Frans, salah satu perwakilan mahasiswa Untag Semarang.
Merespons kedatangan mahasiswa, perwakilan Polda Jateng yang terdiri dari Kabid Humas, Dirreskrimum, dan Kabidpropam menemui dan beraudiensi di ruang Borobudur Polda Jawa Tengah.
Kabidpropam Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Syaiful Anwar, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya, AKBP B.
Â
"Kami saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap anggota kami yaitu AKBP B. Kami berjanji akan menangani kasus ini dengan transparan, apakah ada unsur pidana atau unsur etika profesi anggota kepolisian," kata Kombes Pol Syaiful Anwar.
Â
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, meminta mahasiswa dan keluarga korban untuk bersabar menunggu proses pemeriksaan yang saat ini sedang berlangsung.
Â
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kejanggalan lain yang menjadi sorotan adalah fakta bahwa korban dan AKBP B ternyata memiliki alamat yang sama dan bahkan satu Kartu Keluarga (KK), meskipun korban dipastikan bukanlah istri dari perwira menengah tersebut.
Â
Â
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus ini, termasuk mengumpulkan barang bukti serta memeriksa para saksi secara intensif. (tjs/dan)
Load more