Kepala BKP Sampaikan Arahan Presiden: Percepat Pendirian 30 Fakultas Kedokteran Baru
- Istimewa
tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiovaskular Emirates Indonesia (RS KEI) di Surakarta, Jawa Tengah, fasilitas kesehatan berteknologi modern hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Rumah sakit yang dilengkapi layanan jantung terpadu dan pusat diagnostik mutakhir ini diproyeksikan menjadi rujukan nasional untuk penanganan penyakit kardiovaskular.
Peresmian RS KEI ini menjadi momentum bagi Presiden Prabowo untuk mendorong percepatan pembangunan sistem kesehatan nasional. Dalam kesempatan yang sama, Presiden meminta agar pembangunan fasilitas pendidikan dokter, perawat, dan tenaga medis dalam skala besar segera dimulai, termasuk pendirian 30 fakultas kedokteran baru di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Angga Raka Prabowo, menegaskan bahwa arahan Presiden bersifat langsung dan menjadi prioritas nasional.
“Peresmian RS KEI adalah bukti komitmen Presiden Prabowo dalam menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia untuk rakyat. Beliau ingin agar transformasi kesehatan tidak hanya berhenti pada pembangunan rumah sakit, tetapi juga pada penyiapan tenaga medis masa depan,” ujar Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Menurutnya, Presiden Prabowo menekankan perlunya akselerasi pembangunan fakultas kedokteran agar Indonesia dapat mengejar kekurangan dokter yang selama ini menjadi hambatan layanan kesehatan.
“Presiden juga menyampaikan untuk ada penambahan pembangunan 30 fakultas kedokteran baru. Indonesia harus mempercepat penyediaan dokter dan tenaga kesehatan karena kebutuhan masyarakat sangat besar,” jelasnya.
Selain pembangunan fisik, pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan beasiswa penuh dari negara bagi mahasiswa kedokteran untuk membuka akses lebih luas bagi putra-putri dari berbagai kalangan.
“Presiden ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga sederhana pun bisa menjadi dokter. Karena itu, pemerintah menyiapkan skema beasiswa penuh. Ini adalah investasi jangka panjang agar Indonesia memiliki tenaga medis yang kuat dan merata,” tambah Angga Raka Prabowo.
Ia juga menyampaikan bahwa integrasi antara fakultas kedokteran baru dengan rumah sakit modern seperti RS KEI akan memperkuat kualitas pendidikan klinis mahasiswa dan meningkatkan standar pelayanan kesehatan nasional.
Pembangunan RS KEI sebelumnya telah beberapa kali diberitakan sebagai hasil kemitraan strategis Indonesia-UEA, dan kini menjadi salah satu pusat layanan jantung terbaik di Kawasan Jawa Tengah.
Load more