News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BGN Brebes Bantah Tudingan DPR Soal Dapur MBG Polri Serobot Lapak Sekolah

Data dari Korwil BGN Brebes, kebutuhan SPPG di Brebes mencapai 172 SPPG. Sementara yang sudah terdaftar 102 SPPG dan yang baru bisa beroperasi 65 SPPG.
Jumat, 14 November 2025 - 11:26 WIB
Suasana dapur MBG di Brebes saat akan menyiapkan untuk disalurkan ke sekolah-sekolah.
Sumber :
  • Tim TvOne - Tri Handoko

Brebes, tvOnenews.com - Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Arya Dewa Nugroho, menanggapi isu mengenai dugaan penyerobotan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polri  terjadi di Brebes Jawa Tengah.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Badan Gizi Nasional menegaskan, bahwa selama pelaksanaan MBG tidak pernah terjadi adanya permasalahan SPPG yang dikelola masyarakat umum, diserobot oleh SPPG Polri dalam distribusi makanan bergizi gratis ke sekolah-sekolah.

 

Hal ini dikatakan setelah adanya pernyataan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama Kepala BGN Dadan Hindayana, gedung DPR RI Senayan, Jakarta, pada Rabu, 12 November 2025.

Pihaknya menyebut keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Polri banyak menimbulkan masalah, di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Brebes.

 

 

Korwil BGN Brebes justru menegaskan, pelaksanaan MBG di Kabupaten Brebes, berjalan lancar dan tidak ada masalah antar SPPG yang ada. Apalagi pembagian penerima manfaat di sekolah-sekolah yang mengatur adalah pihaknya dari BGN bukan dari masing-masing pengelola SPPG.

 

"Kami tegaskan di Kabupaten Brebes, tidak pernah terjadi adanya penyerobotan. Selama ini di Brebes berjalan kondusif dan mendapatkan dukungan dari semua pihak," kata Arya, Kamis, (13/11/2025).

 

Soal adanya kabar penyerobotan, sehingga terjadi peralihan dapur MBG ke penerima manfaat, menurut Arya tidak benar. Apalagi penerima manfaat yakni para siswa di sekolah-sekolah sudah terdata yang dimiliki BGN.

 

"Tidak ada peralihan penerima manfaat antar SPPG. Semua sudah terdata di aplikasi yang dimiliki pihak BGN terkait penyaluran," tegas Arya.

 

Korwil BGN Brebes, menurut Arya sudah menentukan sekolah-sekolah penerima manfaat melalui kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU). Sementara untuk SPPG baru yang mau running, ke depannya akan ada kordinasi antar SPPG yang difasilitasi oleh BGN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

"Pendataan yang dilakukan, agar tidak terjadi tumpang tindih antar SPPG yang menyalurkan MBG ke sekolah-sekolah. Apalagi sudah ada regulasi di juknis penyaluran melalui sekolah-sekolah terdekat," jelas Arya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT