News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cuaca Ekstrem, 24 Desa di Cilacap Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

BPBD Kabupaten Cilacap mengatakan berdasarkan hasil asesmen, 14 desa di tujuh kecamatan terdampak banjir dan 10 desa di enam kecamatan terdampak tanah longsor.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 13 November 2025 - 17:32 WIB
Warga bergotong royong melakukan penanganan darurat untuk memperkuat tanggul Sungai Citanduy yang terkikis air di Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2025). ANTARA/HO-Pemdes Rawaapu
Sumber :
  • Antara

Cilacap, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengungkapkan sebanyak 24 desa di Cilacap terdampak bencana banjir dan tanah longsor

Penyebabnya adalah cuaca ekstrem yang terjadi sejak Sabtu (8/11/2025) hingga Selasa (11/11/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan berdasarkan hasil asesmen sebanyak 14 desa di tujuh kecamatan terdampak banjir dan 10 desa di enam kecamatan terdampak tanah longsor.

“Hingga pagi ini, banjir masih terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Majenang dan Wanareja. Beberapa titik longsor juga ada di Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, dan Majenang,” katanya, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan kejadian bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, sedangkan taksiran nilai kerugian masih dalam penghitungan.

 

Lebih lanjut Budi mengatakan hingga Kamis (13/11/2025) pagi petugas BPBD bersama aparat desa dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat di beberapa titik terdampak, termasuk memperkuat tanggul sementara di Sungai Citanduy, khususnya di wilayah Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan.

"Kemarin dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citanduy telah mengecek lokasi dan berencana untuk segera melakukan penanganan terhadap tanggul yang terkikis air tersebut," kata Budi.

Saat dihubungi dari Cilacap, Kepala Desa Rawaapu Bambang Wiantoro mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak akhir pekan lalu berdampak terhadap peningkatan debit air Sungai Citanduy, ditambah dengan adanya banjir air pasangan atau rob yang masuk ke sungai di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat tersebut.

Menurut dia, kondisi tersebut mengakibatkan tanggul Sungai Citanduy yang berada di wilayah Desa Rawaapu terkikis di sejumlah lokasi, namun air dari sungai tidak sampai masuk ke permukiman maupun menggenangi ruas Jalan Lintas Selatan Selatan (JLSS) atau jalur pantai selatan.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Disinggung mengenai foto banjir dari Sungai Citanduy yang beredar melalui media sosial, dia memastikan genangan tersebut bukan di wilayah Rawaapu, melainkan Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Itu di Majingklak, sudah dekat muara, dan tanggulnya kecil. Kalau di Rawaapu masih aman, tidak sampai ke permukiman maupun mengenangi jalan," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT