Sebanyak 17.970 Petani dan Pekerja Rentan Dapat Perlindungan Sosial dari Pemkab Boyolali
- Tim tvOne - Agus Saptono
Boyolali, tvOnenews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para petani tembakau, buruh tani, dan pekerja rentan.
Sebanyak 17.970 penerima manfaat resmi mendapatkan bantuan sosial ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis di Gedung KPRI Karanggede, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, bersama jajaran pejabat Pemkab dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali, Sumarno, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dalam bentuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bukan uang tunai.
Dengan kartu BPJS tersebut, para penerima akan mendapatkan perlindungan sosial apabila mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
"Yang dijamin adalah dua hal, yaitu kematian karena kerja dan kecelakaan kerja. Nama panjenengan sudah terdaftar di BPJS, sehingga jika terjadi musibah saat bekerja akan mendapat santunan,” jelas Sumarno.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa jika peserta meninggal dunia dan masih memiliki anak, maka biaya pendidikan anak tersebut akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini bersumber dari APBD Kabupaten Boyolali 2025 dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 dengan total anggaran mencapai Rp 1,008 miliar.
Sumarno juga mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkab Boyolali akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) hasil efisiensi anggaran tahun 2025. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 143.972 warga di seluruh Kabupaten Boyolali, dengan nilai Rp 900 ribu per orang.
Sementara itu, Wabup Dwi Fajar Nirwana menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkab Boyolali terhadap para pekerja sektor informal.
Ia berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dan menjadi langkah awal menuju kesejahteraan yang berkelanjutan.
"Kami ingin para petani, buruh tani, dan pekerja rentan merasa terlindungi. Ini adalah bentuk nyata Boyolali Tersenyum, di mana pemerintah hadir memberi rasa aman dan kepastian sosial,” kata Wabup Fajar.
Wabup juga mendorong desa-desa lain agar mendaftarkan anggota Linmas di wilayahnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Mari terus bergotong royong demi Boyolali yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tambahnya.
Load more