Menembus Banjir Setiap Hari, Pedagang Lontong asal Demak Mogok di Jalan Kaligawe
- Tim tvOne - Aditya Bayu
Semarang, tvOnenews.com - Banjir yang melanda jalan Kaligawe, kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Selasa (28/10/2025) masih terlihat menggenang.
Meski genangan air tidak setinggi hari - hari sebelumnya, namun bagi pengendara sepeda motor jika tidak hati - hati memilih jalan, genangan dapat membuat kendaraan mereka mogok.
Seperti yang dialami oleh Rifai, Warga Sayung, Demak yang harus ke kota Semarang setiap hari untuk menjual lontong si Pasar Johar.
" Ya kalau banjir gini susah. Kita harus memutar untuk mencari jalan yang tidak banjir. Hampir setiap hari saya ke Semarang dari Demak untuk menjual lontong," ungkapnya.
Hari ini Rifai tidak seberuntung hari - hari biasanya, dimana kendaraan roda tiga yang tumpangi dengan membawa dagangan harus mogok di jalan Kaligawe.
" Tadi saya sudah memutar seperti biasanya. Namun ya ada genangan yang diterjang tapi tidak tinggi. Tapi dari tadi ini motor sudah ngadat (mbrebet). Akhirnya mogok," ujarnya sembari menunggu teman yang sudah dihubunginya.
Rifai berharap pemerintah dapat segera mengatasi genangan air yang menggenangi jalan Kaligawe yang memang menjadi oenghubung Demak dan Semarang.
" Harapannya ya bisa segera diatasi ya banjirnya. Susah kalau banjir gini jalannya," pungkasnya.
Banjir di Jalan Pantura Kaligawe Kota Semarang mulai berangsur surut. Meski begitu di beberapa titik masih tergenang air.
Surutnya genangan memunculkan masalah baru, yaitu jalanan berlubang yang sering diistilahkan "Jeglongan Sewu".
Jalan Pantura Kaligawe Semarang kini rusak parah, terutama di sisi utara dari Semarang ke arah Demak. Titik paling runyam ada di antara bawah flyover tol Kaligawe hingga di depan Unissula Semarang. (abc/buz)
Load more