ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Koperasi Desa Merah Putih Metuk, Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Boyolali

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, merupakan wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat desa.
Senin, 27 Oktober 2025 - 07:28 WIB
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono saat meresmikan Kopdes Metuk di Mojosongo, Boyolali.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Boyolali, tvOnenews.com – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, merupakan wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat desa.

“Koperasi dan desa tidak bisa dipisahkan. Keduanya adalah kekuatan bersama. Peresmian ini menjadi tanda bahwa koperasi kembali menjadi soko guru perekonomian nasional, sebagaimana amanat Pasal 33 UUD 1945,” tegas Ferry saat meresmikan Kopdes Merah Putih Metuk, Minggu (26/10/2025).

Menkop UKM Ferry menyebut bahwa Kopdes Merah Putih Metuk merupakan contoh nyata dari ekonomi gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

“Pembangunan koperasi ini bahkan telah melampaui standar yang ditetapkan. Semangat gotong royong masyarakat Metuk membuktikan bahwa kekuatan kecil, bila disatukan, bisa menjadi kekuatan besar,” ujarnya.

Ia menegaskan, semakin banyak masyarakat desa yang bergabung menjadi anggota koperasi, maka semakin besar pula manfaat ekonomi yang akan kembali kepada warga.

“Inilah ekonomi Pancasila yang sesungguhnya. Gotong artinya bekerja bersama, royong artinya berbagi hasil bersama,” katanya.

Kopdes Merah Putih Metuk kini memiliki lebih dari 700 anggota aktif dan mengelola berbagai unit usaha, mulai dari gerai sembako, apotek dan klinik desa, toko pertanian, hingga gudang logistik.

Menurut Ferry, koperasi ini juga berpotensi mengembangkan produk unggulan desa, seperti jamu tradisional Calung berbahan ekstrak Lumbricus Rubellus, serta komoditas pertanian dan padi lahan basah.

“Koperasi ini dapat menjadi pusat ekosistem ekonomi desa yang saling menguatkan antara masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” imbuh Ferry.

Ia berharap Kopdes Merah Putih Metuk menjadi rumah bersama bagi warga, tempat tumbuhnya usaha, solidaritas, dan kebersamaan yang membawa kesejahteraan.

Sementara itu, Bupati Boyolali Agus Irawan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas berdirinya Kopdes Merah Putih Metuk.

“Pemerintah Kabupaten Boyolali telah memberikan subsidi Rp1 juta untuk setiap Kopdes yang terbentuk. Nilainya memang tidak besar, tapi menjadi pemicu semangat agar desa-desa lain ikut bergerak,” ujar Bupati.

Agus optimistis, kehadiran Kopdes Merah Putih akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Boyolali.

“Koperasi ini bisa menjadi tempat jual-beli hasil pertanian warga dan memperkuat ekonomi lokal. Kopdes Merah Putih Metuk patut dijadikan percontohan,” tandasnya. (ags/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT