Dampak Cuaca Ekstrem, Banjir Rendam Jalur Pantura Demak
- Tim tvOne - Syamsul Arifin
Demak, tvOnenews.com - Cuaca ekstrem dan hujan lebat di pantura Jawa Tengah mengakibatkan jalan nasional Pantura Demak, Kamis (23/1/2025) pagi terendam genangan banjir.
Ketinggian air mencapai 40 cm memaksa kendaraan yang melintas berjalan pelan dan merayap. Sejumlah kendaraan roda dua terjebak dalam genangan cukup dalam, sehingga mengakibatkan mesin kendaraan mati.
Indra (45) warga Karangroto, Semarang terpaksa harus mendorong sepeda motornya karena mesin kendaraannya mati.
“Saya akan berangkat kerja ke Demak, namun saat menerabas genangan banjir, mesin kendaraan mati. Beruntung ada bapak polisi yang membantu membantu kendaraan saya untuk dipinggirkan dan diperbaiki”, kata Indra.
“Banjir kali ini terbilang besar, disebabkan hujan lebat yang terjadi sejak dua hari terakhir. Karena masih turun hujan diperkirakan genangan bertahan lama”, jelas Indra.
Banjir di jalan raya pantura Demak - Semarang ini juga mengakibatkan kemacetan panjang. Arus lalu lintas dari dua arah, yaitu Demak -Semarang dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga mencapai 10 kilometer.
Sejumlah supir kendaraan roda empat mengaku perjalanannya terhambat, akibat banjir yang menerjang jalan raya Pantura Demak-Semarang.
Fakrudin (4O) sopir truk asal Surabaya mengungkapkan terjebak banjir hingga 3 jam dan kendaraannya harus berjalan merayap saat menerjang genangan banjir.
“Akibat genangan banjir di Jalan Raya Sayung Demak dan Kaligawe Semarang, kendaraan saya terjebak hingga 3 jam lamanya”, kata Fakrudin.
Anggota Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Demak sibuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kemacetan. Bahkan sejumlah anggota Satlanta sempat membantu mendorong sepeda motor yang mengalami mesin mati.
Kanit (Turjawali) Satlantas Polres Demak, Iptu M Khoirul Rohman menyatakan pihaknya melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengatasi atau mengurai kemacetan arus lalu lintas akibat adanya genangan banjir di Jalan Raya Pantura Demak – Semarang ini.
Agar tidak terjebak macet, polisi mengimbau para pengendara untuk menggunakan jalur alternatif.
“Kami telah melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi volume kendaraan yang melintas di jalur pantura dengan cara mengalihkan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah timur, dialihkan melewati pertigaan Onggorawe, Bulu, Mranggen dan masuk Kota Semarang. Sedangkan dari arah barat melewati Jalan Raya Genuk, Guntur, pertigaan Buyaran, Karangtengah dan menuju Demak Kota.” kata Khoirul.
Load more