Pencari Rumput di Sragen Meninggal Dunia usai Tertabrak Kereta Api
- Tim tvOne - Mahfira Putri
Sragen, tvOnenews.com - Seorang pencari rumput tertabrak kereta api hingga meninggal dunia di perlintasan Kereta Api (KA) Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin 20 Oktober 2025.
Ketua PMI Sragen, Utami Dewi Masithoh mengatakan korban bernama Sumarno (49) warga Dukuh Kopen, RT 02, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Imas, sapaan akrabnya itu mengatakan korban dievakuasi ke instalasi Forensik RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulance Rescue Medic Alfa 01 PMI Kab. Sragen.
"Sumarno kondisi meninggal dunia, pecah kepala tidak beraturan, fraktur rertutup leher, tulang iga depan dan belakang, sobek perut sampai pinggang kanan dan sejumlah luka lainnya," kata Imas.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan KA yang terlibat ialah KA 5 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir.
"Pada pukul 11.50 KA 5 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir tertemper orang di kilometer 229+2/3 petak jalan Kebonromo-Sragen. Penemper kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen oleh PMI dan ditangani oleh Polsek Ngrampal," kata dia.
KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA yang terdampak atas kejadian ini.
"KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu yang berlaku," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ngrampal Iptu Tri Edyanto mengatakan kecelakaan lalulintas itu diperkirakan terjadi pukul 12.30 WIB setelah mendapat laporan dari warga.
"Tidak selang lama, kami dari Polsek Ngrampal langsung mendatangi tempat kejadian dan ternyata benar telah terjadi laka kereta api, disekitar kilometer 229," kata Iptu Tri Edyanto.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan warga sekitar korban datang membawa sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AD 5235 NY. Lantas korban memarkirkan motornya di salah satu halaman rumah warga dan berjalan kaki menuju arah ke barat.
"Dugaan awal, dimungkinkan mencari rumput. Karena disekitar ditemukan karung yang ada rumputnya. Korban diperkirakan terseret 10-20 meter dari lokasi ditemukan karung," kata Iptu Tri Edyanto. (uti/buz)
Load more