Semarang, Jawa Tengah - Menghadapi lonjakan arus lalu lintas dalam mudik lebaran 2022, Polres Semarang Semarang menyiagakan 14 pos yang terdiri dari pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di sejumlah titik rawan kepadatan arus lalu lintas.
"Pengamanan difokuskan di 10 titik sepanjang jalur arteri, sementara pelayanan ada di jalur tol yakni di rest area KM 429, rest area KM 456 A dan B, serta di simpang Bawen," jelasnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran, Jumat (22/4/2022).
Dijelaskan Kapolres, sepuluh titik pospam itu berada di Pasar Bandarjo, Babadan, Karangjati, Projo, Suruh, Kembangsari, Bandungan, Kopeng, Sruwen dan Bedono.
"Personil yang kami terjunkan sejumlah 891 orang yang merupakan gabungan dari unsur Polri, TNI, Dishub, BPBD, Satpol PP dan Linmas. Mereka kami sebar ke seluruh pospam dan posyan," paparnya.
Ditambahkan oleh Kapolres, berkaitan dengan titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai, berada di simpang Bawen. Sebab merupakan titik temu arus lalu lintas baik dari ruas tol maupun jalur arteri serta berdekatan dengan beberapa lokasi wisata.
"Antisipasinya seperti arahan dari pusat yakni one way, ganjil genap dan buka tutup jalur. Kemarin sudah kita simulasikan, mudah-mudahan dengan sinergitas bisa mendukung kelancaran arus mudik dan balik," imbuhnya.
Senada dengan Kapolres, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi ekonomi keuangan dan industri daerah (ekuinda) kaitannya dengan persiapan menjelang perayaan Idul Fitri untuk memastikan keamanan stok bahan pangan dan kestabilan harga.
"Selain itu, seperti yang disampaikan Pak Kapolres kami juga terus menggenjot capaian vaksinasi untuk mendukung Operasi Ketupat Candi 2022," ujar Bupati.
Ditambahkan Ngesti, Kabupaten Semarang merupakan jalur lintasan para pemudik dari arah Jakarta yang menuju berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga diperlukan perhatian ekstra untuk mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk menyiapkan langkah antisipasi. Mudah-mudahan dengan sinergitas yang baik, arus mudik dan balik nanti bisa aman dan lancar," tandasnya. (Abc/Buz)
Load more