"Situasi ini harus tetap dijaga, di mana ketersediaan bahan pokok harus terus dipantau dan dipastikan. Jika mendekati Lebaran, pasti akan ada kenaikan harga, namun kita harapkan agar kenaikannya wajar dan tidak terlalu tinggi," jelas Ngesti.
Sementara itu, Surya, salah satu pedagang di Pasar Bandarjo mengatakan bahwa saat ini minyak goreng curah masih cukup terbatas ketersediaannya.
"Minyak goreng curah saat ini kami jual Rp. 20 ribu. Kulakannya dari sana sudah mahal, kemarin kami dapat Rp.17 ribu hingga Rp. 18 ribu. Itu pun masih dijatah pembeliannya maksimal 2 jerigen," ujar Surya.
Surya berharap minyak goreng curah bisa normal kembali seperti sedia kala, layaknya minyak goreng kemasan yang saat ini mudah didapat meski harganya berubah.
"Harapannya bisa normal lagi. Kemarin, kami antre untuk beli dari siang hingga sore baru dapat. Itu juga terbatas," harap Surya. (abc/ard)
Load more