ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Pati Akan Demo di KPK, Dalam Seminggu Donasi untuk Unjuk Rasa Capai Rp 170 Jutaan

Ratusan warga Pati, Jawa Tengah, akan menggelar aksi unjukrasa di kantor KPK Jakarta, untuk mendesak agar KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus suap proyek jalur kereta pati di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DIKA) Kementerian Perhubungan. 
Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:24 WIB
Posko donasi demo ke KPK di depan kantor Bupati Pati, Rabu (27/8/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Ratusan warga Pati, Jawa Tengah, akan menggelar aksi unjukrasa di kantor KPK Jakarta, untuk mendesak agar KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus suap proyek jalur kereta pati di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DIKA) Kementerian Perhubungan. 

Untuk menunjang logistik demo, Masyarakat Pati Bersatu membuka posko donasi yang kini berhasil mengumpulkan uang donasi dari warga sebesar Rp 170 jutaan. 

Donasi dikumpulkan sejak Selasa (19/8/2025) dan digelar di depan kantor Bupati Pati. Hingga Rabu (27/8/2025) pagi, donasi uang dari warga yang terkumpul mencapai Rp 170.695.999.

Warga dapat menyumbang melalui transfer bank atau memasukkan uang secara langsung ke kotak kaca donasi yang tersedia di posko donasi. 

Donasi yang di buka pada Selasa (19/8/2025), akan di tutup pada Sabtu (30/8/2025) malam. 

Uang hasil donasi tersebut akan dipergunakan untuk menyewa sebanyak 10 bus dan logistik ratusan warga selama demo di kantor KPK Jakarta. 

"Semalam mendapatkan Rp 9.770.000, Hingga Rabu pagi ini total donasi mendapatkan Rp 170.695.999. Uang donasi akan kita gunakan untuk akomodasi transport dan juga akomodasi logistik selama demo di Jakarta," kata anggota Masyarakat Pati Bersatu, Fajar Fajrullah. 

"Kalau target kita awalnya 20 bus, tapi ini kondisional. Kalau kita dapatnya donasi cukup untuk 10 bus dan itu termasuk akomodasi makan dan lain lainnya, ya kita fokuskan disitu," imbuhnya

Ratusan warga pati yang tergabung dalam masyarakat pati bersatu, rencananya akan menggelar aksi demo di gedung KPK Jakarta pada Senin (1/9/2025). Mereka akan berangkat pada Minggu (31/8/2025). 

"Ada perubahan jadwal, tanggal 1 September sudah disana (Jakarta), jadi tanggal 31 Agustus siang kemungkinan sudah berangkat. Demonya nggak berhari hari, sore langsung pulang," ungkap dia. 

Ratusan warga Pati datang ke KPK dengan tuntutan mendesak lembaga anti rasuah tersebut segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan usut tuntas dugaan kasus suap proyek nasional yang melibatkan Sudewo. 

"Tuntutan kita mendesak (KPK) karena Bupati kita terafiliasi korupsi. Kita tidak ingin mempunyai Bupati yang terindikasi korupsi," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT