Aneh dan Misterius, Mobil Pemudik Tersesat Dalam Hutan di Brebes

Brebes, Jawa Tengah - Media sosial Facebook dihebohkan dengan adanya laporan video warga yang diunggah oleh akun facebook Malih Saputra Sangkar tentang kendaraan minibus yang tersesat jauh ke tengah hutan Desa Kalendpandan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dekat sungai Pemali, pada Sabtu (9/4/2022) malam kemarin.

Caption dalam video tersebut tertulis,

" Aneh Tpi Nyata..Pemudik dari Bandung Tersilum di tengah Hutan di Dsn Kalenpandan Perbatasan kali Banteng, Pamulihan, Larangan, Brebes, Kata korban asli keluarga Temukerep Larangan Brebes. dari Dsn Kalenpandan ketempat kejadian kurang lebih tiga kilo, dari kali Pemali kali gede, watu karung lebih 30meteran . kata korban jalan terasa halus dan seperti di jalan TOL.."

Dalam video berdurasi 5 menit 40 detik tersebut dijelaskan tidak masuk diakal ada mobil tersesat di kawasan ini hingga sejauh tiga kilometer , padahal sehari-hari jalan tersebut dilalui roda dua saja medannya sangat sulit dilalui karena berupa jalan setapak yang kondisi jalannya sangat parah.

Jalan tersebut berada di pinggir tebing sungai kecil dan beberapa meter lagi jalan tersebut berujung di pinggiran sungai Pemali, keanehan lain seharusnya rerimbunan yang ada disepanjang jalan tersebut rusak , tetapi ternyata masih utuh dan tidak ada tapak bekas ban mobil yang lewat.

Dijelaskan dalam video tersebut penumpang dalam minibus adalah warga Desa Temukerep Kecamatan Larangan Brebes berjumlah empat orang, yang merupakan satu keluarga.  Masing-masinh suami istri dan dua anaknya .  

Pengemudi kaget karena mereka seolah olah masih melaju di tol Pejagan Pemalang dengan jalan mulus dan lampu di sana sini , mereka baru sadar ketika ada warga yang menjumpai kendaraan yang tersesat tersebut.

Sejumlah komentar menyebutkan bahwa kejadian mobil nyasar dari jalan raya memang kerap terjadi di pinggiran sungai Pemali.

Beberapa tahun lalu bahkan sebuah bus berpenumpang puluhan orang tiba tiba berada di tanggul sungai yang jaraknya enam kilomter dari jalan raya Pantura, saat itu sopir juga merasa mereka tengah berkendara di jalan raya yang mulus. (Otong Susilo/Buz)