News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ikan Mati di Sungai Serayu, Bupati Banyumas Minta PT Indo Power Mrica Tanggung Jawab

Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta Manajemen PT Indonesia Power Mrica bertanggung jawab, tekait fenomena ikan mati massal di Sungai Serayu pekan lalu.
Jumat, 8 April 2022 - 14:39 WIB
Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Banyumas, Jawa Tengah - Fenomena ikan mati massal di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sepekan lalu, membuat Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta Manajemen PT Indoensia Power Mrica bertanggung jawab.

Berdasar kajian laboratorium, kematian disebabkan air sungai yang terlalu pekat akibat lumpur dari proses flushing di Waduk Mrica Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Karena ini adalah force majeur, kita maklumi.Tetapi ini tetap salah, karena tidak ada koordinasi dengan kita. Kalau sudah koordinasi kemungkinan kita bisa prepare dulu, agar masyarakat siap, PDAM siap, dan juga tidak akan sekeruh seperti itu,” kata Husein kepada wartawan, usai Rapat Terbatas dengan Manajemen PLTA PT Indo Power Mrica Banjarnegara di Ruang Joko Kahiman, Banyumas, Jumat (8/4/2022).

Dalam rapat, Pemkab Banyumas menuntut tiga hal kepada manajemen Indonesia Power Mrica. Tiga tuntutan itu diantaranya, mengembalikan biota Sungai Serayu seperti sedia kala. Kemudian melakukan penanaman pohon, dan juga perbaikan SOP kedepannya.

"Dari PLTA Mrica mengakui, itu salah. Dan komitmen untuk memberikan ganti rugi. Pertama adalah ganti rugi ikan yang harus diberikan ke dalam Sungai Serayu kembali. Kedua, terhadap PDAM tapi tadi saya bilang tidak usah," katanya. 

Ganti rugi untuk PDAM, tambahnya, diminta dialihkan ke perbaikan secara luas. Wujudnya adalah penanaman daerah aliran sungai atas. Sehingga pendangkalan akibat sedimen bisa ditekan. 

Ketiga, perbaikan SOP.  Harus ada koordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO). Lalu pemerintah di hilir kabupaten dibawahnya. Mulai Banjarnegara bagian selatan, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap.

Fenomena kematian masaal ikan kemarin, proses pemulihan biota sungai memerlukan waktu yang lama. Bahkan disebut sejumlah ahli, membutuhkan waktu hingga puluhan tahun.

"Recovery pasti butuh waktu. Tapi ini sudah terjadi, tapi kita yang terpenting ada niat untuk recovery dan secepatnya akan kita lakukan,” ujarnya lagi.

Sementara, GM PT Indonesia Power Mrica, Kuncoro meminta maaf kepada masyarakat Banyumas atas dampak yang ditimbulkan dari flushing beberapa waktu lalu. Pihaknya juga berkomitmen untuk  melakukan recovery biota Sungai Serayu secara bertahap. 

“Kami nanti akan minta bimbingan dari Pemkab Banyumas melalui pak bupati, bagaimana kami membenahi semua yang saat ini terdampak,” katanya.

Selama 32 tahun, pihaknya selalu melakukan pembukaan draw drawn culvert (DDC) secara rutin. Musim hujan khususnya intensitasnya bisa lebih banyak, dua kali seminggu. 

“Tapi kondisinya normal, dan hampir 32 tahun ini belum pernah terjadi hal seperti  itu,” ujarnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, apa yang pihaknya lakukan sudah sesuai dengan SOP yang ada. Selain itu, pihaknya mengamankan bendungan dan itu berdampak. (Sonik Jatmiko/Buz)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT