ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ngabuburit, Anak-Anak Lereng Gunung Merbabu Main Meriam Bambu

Cara unik dilakukan sekelompok anak yang berada di lereng gunung merbabu atau tepatnya di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dalam menunggu waktu berbuka puasa yaitu dengan bermain meriam bambu.
Rabu, 6 April 2022 - 00:27 WIB
Anak-anak Lereng Gunung Merbabu Sedang Bermain Meriam Bambu
Sumber :
  • Agus Saptono
Boyolali, Jawa Tengah – Cara unik dilakukan sekelompok anak yang berada di lereng gunung merbabu atau tepatnya di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dalam menunggu waktu berbuka puasa yaitu dengan bermain meriam bambu.

Layaknya pasukan perang, setiap sore sekelompok anak ini bersama-sama saling bahu membahu membawa meriam bambu untuk dibawa ke sebuah lahan kosong yang jauh dari permukiman warga.

Setelah sampai di tempat, mereka lalu menata meriam tersebut berjajar dan mengarah ke puncak gunung merapi, meski rumah mereka berada dilereng gunung merbabu namun puncak gunung merapi terlihat jelas dari tempat anak-anak ini bermain.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap memasuki bulan puasa, selain itu untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba,” kata Riski Bagas Pratama salahsatu anak ikut bermain meriam bambu saat ditemui pada Selasa (5/4/2022 )sore.
 
Menurut Riski, dalam permainan meriam bambu membutuhkan beberapa alat yang harus disiapkan, seperti bambu yang kuat dan besar, korek api, dan juga karbit.

“Kalau memakai karbit suaranya di keras seperti meriam beneran,” ucapnya.

Hal yang sama di katakan Habibah, meski dirinya perempuan namun tidak taku bermain atau membunyikan meriam bambu, karena setiap tahun di bulan ramadhan pasti bermain meriam bambu.

“Tidak takut. Ini kan sudah biasa untuk menunggu buka puasa,” katanya.

Lebih lanjut Habibah menjelaskan, bahwa dirinya bersama teman-teman selain bermain meriam bambu, ada juga kegiatan lain untuk menunggu waktu buka puasa.

“Kita dilatih menari, belajar membaca al quran dan bahasa ingris,” tandasnya.

Sementara Agung Suci Nurhadi pembina yayasan alam desa kita dan Dewan Pimpinan Pusat ketua bidang pariwisata, kebudyaan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS) mengatakan, untuk mengembangkan pariwisata pihaknya melibatkan anak-anak dan remaja dan memberikan tempat untuk mereka agar bisa bermain dan berkreasi dengan rasa man dan nyaman seperti saat ini.

“Salah satunya adalah seperti tadi berkaitan dengan setiap ramadhan pasti ada long bumbung atau meriam bambu di sore hari kalau di pagi hari kita ada latihan bahasa Inggris untuk anak-anak untuk tari kita juga ada untuk khusus Pemuda terutama habis Isya,” katanya. (agus s/ade)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT