Demak, Jawa Tengah - Berbagai cara dilakukan umat muslim di berbagai daerah dalam menyambut datangnya Ramadhan. Di Demak, Jawa Tengah, masyarakat di pesisir pantai utara Jawa menyambut Ramadhan dengan cara menggelar tradisi Megengan.
Ribuan warga mengikuti ritual yang beberapa tahun belakangan ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Sejumlah acara kesenian rakyat ditampilkan untuk memeriahkan tradisi Megengan yang dipusatkan di Alun - Alun Simpang Enam Demak. Rangkaian kesenian yang ditampilkan antara lain adalah tari Zippin khas pesisir, sendratari Haryo Penangsang Mbalelo, dan sendratari Suko-Suko Megengan.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengimbau masyarakat yang mengikuti Megengan untuk tetap waspada terhadap tindak kejahatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker.
"Kita ketahui kasus Covid-19 trennya sudah menurun, namun masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, para pelaku kejahatan seperti copet biasanya memanfaatkan situasi keramaian untuk mengambil barang berharga pengunjung. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tetap waspada," kata AKBP Budi usai memimpin apel pengamanan di Alun-Alun Demak, Sabtu (2/4/2022).
Satuan anggota Polres Demak akan melakukan kegiatan preventif dengan melakukan pengamanan dan patroli di setiap sudut keramaian yang digelar di jantung Kota Wali itu.
“Kami akan menempatkan personel di setiap sisi keramaian untuk memberi rasa aman dan nyaman pengunjung Megengan. Namun begitu, warga diimbau agar tetap waspada dan menjaga situasi Kamtibmas selama mengunjungi acara tersebut," ujar Kapolres. (Syamsul Arifin/Ard)
Load more