Purwokerto, Jawa Tengah - Jalur Kereta Api (KA) sering menjadi spot menarik bagi warga untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa alias ngabuburit.
“Biasanya warga sering melakukan aktivitas jelang berbuka puasa di sekitar jalur manfaat KA. Ini harus dicegah karena jalur manfaat KA adalah area yang berbahaya,” ujar Vice President KAI Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat, Sabtu (2/4/2022).
Aktivitas tersebut, ujarnya dapat menimbulkan potensi bahaya yang dapat mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Selain tentu saja membahayakan keselamatan warga sendiri.
Sejumlah personel gabungan dari unsur TNI dan Polri, sudah disiagakan untuk keamanan dan ketertiban di wilayah stasiun, perlintasan KA, jalur KA. Pemberantasan aksi premanisme di wilayah Daop 5 Purwokerto juga menjadi salah satu perhatian.
"Kita harus bertindak untuk mencegah gangguan dan juga pemberantasan premanisme. Kita tidak mau ada premanisme di wilayah Daop 5 Purwokerto," ucapnya.
Ini merupakan kolaborasi antara KAI dengan TNI dan Polri untuk pengamanan obyek vital, baik di stasiun maupun di lintasan.
Langkah pencegahan sudah diambil KAI dengan melibatkan semua unsur kewilayahan untuk mencegah dan memberantas aksi premanisme, terutama di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Selain itu, menyambut ramadhan, Daop 5 tengah melakukan persiapan antisipasi gangguan keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Mulai dari pengamanan ketat di stasiun, hingga menyisir rel mengantisipasi aktivitas warga khususnya di area pemukiman padat penduduk. (Sonik Jatmiko/dan)
Load more