Mendengar curhatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan akan mencoba berkomunikasi dengan Kemen ATR/BPN.
"Kita musti duduk bersama, investasinya coba kirim ke saya, saya coba komunikasikan dengan ATR/BPN, keseimbangan itu yang perlu dijaga," kata Ganjar usai acara peresmian.
Ganjar bahkan menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sragen, yang sudah memiliki perencanaan tata ruang untuk investasi.
Bagaimana penataan ruangnya, bagaimana investasi bisa masuk, pengendalian daya dukung lingkungan, dan keberlanjutan pangan agar pertanian bisa terus berjalan sudah diatur.
"Sudah ada beberapa investor yang masuk di Sragen, ini komitmen Bupati Sragen, bagus banget, maka ekonomi berjalan membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan yang ada," jelas dia.
Dia meminta para investor tidak perlu ragu untuk menanamkan modalnya di Sragen. Namun, juga diperlukan delineasi atau penggunaan lahan tanah yang tidak terlalu luas, karena mungkin bisa dibangun bertingkat.
"Bisa jadi review itu yang perlu dilakukan, apakah disini (Sragen) atau disana (Kemen ATR/BPN), kemudian perlu delineasi, tidak perlu (lahan) yang luas-luas mungkin," ujarnya
Load more