Diduga Intimidasi dan Minta Jatah Parkir untuk Ormas, Oknum DPRD Brebes Dilaporkan ke Badan Kehormatan
- tvOne - tri handoko
Brebes, tvOnenews.com - Sekelompok warga menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Brebes, Senin (28/4/2025).
Mereka demo memprotes ulah oknum anggota DPRD Brebes, yang diduga melakukan intimidasi dan meminta jatah parkir ke pengelola minimarket yang ada di Desa Purwodadi, Kacamatan Tonjong, Brebes.
Pendemo tiba di Gedung DPRD sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba di gedung wakil rakyat, mereka langsung membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan tuntutan, dan berorasi. Selain memprotes tindakan oknum anggota DPRD Brebes berinisial AA ini, mereka juga memberikan dukungan moril terhadap pengelola minimarket.
Pendemo juga mendesak agar DPRD Brebes, khususnya Badan Kehormatan (BK), untuk mengusut tuntas kasus yang sudah viral di media sosial.
Secara bersamaan pemilik minimarket dan tim kuasa hukumnya, mendatangi gedung DPRD Brebes guna melaporkan oknum anggota dewan berinisial AA kepada Badan Kehormatan Dewan.
Pemilik Minimarket, Aristianto Zamzami yang juga pelapor mengungkapkan, tindakan oknum DPRD itu, terjadi di bulan Maret lalu disaat menjelang Lebaran tahun 2025.
Dimana oknum dewan yang juga sebagai ketua ormas tingkat kecamatan, meminta pengelolaan parkir di minimarketnya dikelola oleh ormas yang dipimpinnya.
Tidak hanya itu, Zamzami menambahkan, oknum anggota dewan itu mengirim pesan voice note yang melakukan intimidasi kepada dirinya. Termasuk menyebut jika yang bersangkutan tidak hanya sebagai ketua ormas, namun juga sebagai anggota Komisi III di DPRD Brebes.
Melalui pesan WA, AA juga melakukan fitnah ke pihaknya. Salah satunya, tudingan adanya minimarket moderen membuat pasar tradisional tutup. Faktanya, pasar desa sudah tutup sebelum ada minimarket berdiri.
"Di titik inilah, kami merasa dirugikan secara moril dan diintimidasi. Sehingga kami melaporkan Saudara AA (oknum anggota DPRD Brebes -red) ke BK DPRD," kata Zamzami kepada awak media.
Ketua BK DPRD Brebes, Sudono mengatakan, pihaknya memang tengah menindaklanjuti adanya pengaduan terkait tindakan oknum anggota DPRD tersebut. Bahkan, sebelumnya BK juga sudah mengundang anggota DPRD yang diadukan untuk dimintai keterangan.
Kali ini, pihaknya juga mengundang pengadu. Bahkan, dari keterangan sementara pihak pengadu juga menyampaikan beberapa voice note terkait aduannya.
Load more