ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bencana Tanah Bergerak Terjang 4 Pedukuhan di Brebes, Ratusan Warga Diungsikan

Bencana tanah bergerak menerjang 4 pedukuhan di Desa Mendala, Kacamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Jumat, 18 April 2025 - 21:11 WIB
Rumah warg di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah yang rusak akibat bencana tanah bergerak.
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Brebes, tvOnenews.com - Bencana tanah bergerak menerjang 4 pedukuhan di Desa Mendala, Kacamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Keempat pedukuhan tersebut yakni, Dukuh Babakan, Karanganyar, Cupangbungur dan Pedukuhan Krajan.

Dari Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, bencana tanah bergerak yang mulai terjadi pada Kamis dinihari, 17 April 2025, mengakibatkan 127 rumah milik warga di empat pedukuhan mengalami kerusakan.

Bahkan, 104 rumah warga diantaranya mengalami kerusakan berat, dengan kondisi rumah yang mengalami retak pada dinding tembok, lantai, hingga atap miring.

Bencana tanah bergerak juga mengakibatkan sejumlah titik jalan perkampungan di Desa Mendala Kacamatan Sirampog mengalami retak-retak dan rusak parah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Kordinator BPBD Brebes Pos Bumiayu Budi Sujatmiko mengatakan, bahwa bencana tanah bergerak pertama kali di titik koordinat atau mahkota longsor terjadi di Dukuh Kranjang, ke arah barat laut dengan tingkat kemiringan 60 derajat.

Bencana tanah bergerak yang masih terjadi, membuat BPBD Brebes membuka posko pengungsian. Hal ini mengantisipasi untuk mencegah adanya korban jiwa akibat kondisi rumah yang mengalami kerusakan parah dan sewaktu-waktu bisa roboh.

"Saat ini sudah ada 170 warga terdampak yang difungsikan di posko pengungsian,"  kata Budi, Jumat (18/04/2025) siang kepada awak media.

Akibat bencana tanah bergerak yang masih terjadi di Desa Mendala, membuat warga setempat cemas. Warga saat ini banyak yang lebih memilih mengungsi ketimbang menempati rumahnya yang sudah mengalami kerusakan.

"Sebagian warga saat ini sedang menyelamatkan harta bendanya. Sebagian lagi ibu-ibu dan anak-anak tinggal di posko pengungsian. Pergerakan tanah awalnya kecil terus hingga saat ini semakin besar. Makanya warga cemas," kata Khafidin, seorang warga Desa Mendala.

Salah seorang pengungsi Yuli (32), mengatakan, bahwa dia bersama dua anak dan suaminya mengungsi ketempat yang lebih aman yakni di posko pengungsian. Dirinya mengungsi sejak Kamis sore, apalagi ungkap Yuli, anaknya ada yang masih bayi berusia 2 tahun.

"Kami tidak hanya membutuhkan makanan. Akan tetapi selimut dan obat-obatan. Apalagi anak saya ada yang bayi berusia 2 tahun," pungkasnya. (tho/buz).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT