Pria di Purworejo Akhiri Hidup dengan Cara Membakar Diri, Diduga Depresi Masalah Keluarga
- Tim tvOne - Edi Suryana
Purworejo, tvOnenews.com - Seorang warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri di kamar rumahnya, dengan menyiramkan bensin keseluruh tubuhnya pada Kamis (10/4/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Samsudin (45) yang merupakan warga di Desa Lugurejo, Dusun 3 Krajan Lor Rt 003 Rw 001, Kecamatan Butuh,
Peristiwa ini diketahui usai warga melihat ada asap mengepul dirumah Samsudin, ketika di periksa Samsudin ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka terbakar seluruh tubuhnya.
Menurut keterangan Kepala Dusun Krajanlor, Desa, Purwanto, bahwa usai lebaran beberapa hari yang lalu korban beserta istri sedang terjadi cekcok. Diperkirakan puncak dari cekcok tersebut menjadi pemicu aksi nekat Samsudin.
Purwanto menjelaskan, cekcok di terjadi karena korban ingin menjual gabah hasil panen milik anaknya, akan tetapi istri korban tidak membolehkan sehingga terjadi pertengkaran hebat dan membuat korban mengusir istrinya dan anaknya keluar dari rumah.
"Awalnya setelah hari raya kemarin ada cekcok dengan keluarga, khususnya dengan sang istri, terus puncaknya hari ini korban pertengkar lagi dikarenakan permasalahan tentang korban ingin jual gabah (padi) hasil panen anaknya, akan tetapi istri korban tidak memperbolehkan untuk dijual sehingga korban naik marah dan mengusir istri dan anaknya keluar rumah" kata Purwanto
Sang istri dan anaknya terpaksa pulang ke rumah orang tuanya, untuk korban akhirnya tinggal sendiri di rumah. Akibat kondisi korban yang saat ini sedang depresi membuat nekat korban untuk bunuh diri dengan cara menyiram botol bensin ke seluruh tubuhnya di dalam kamar.
Korban juga sempat mengirim pesan singkat kepada istrinya yang isinya "kalau saya sudah tidak ada tolong dimakamkan disamping malam anak kita" Wasiat terakhir yang di sampaikan oleh korban.
Sementara itu Kapolsek Butuh, AKP Irfan Sofar, saat dikonfirmasi menjelaskan kronologis dari kejadian itu. Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
“Kronologi kejadian berawal pada hari Kamis pagi ada tetangga samping rumah korban melihat atap rumah milik Samsudin terdapat asap disertai dengan api yang membakar ruang bagian kamar. mengetahui kejadian tersebut Reni langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar kemudian warga datang dan langsung berusaha memadamkan api tersebut,” ungkap AKP Irfan Sofar.
Selain memadamkan api, warga juga berusaha membuka pintu rumah yang saat itu dalam keadaan terkunci. Setelah berhasil dibuka saksi masuk kedalam kedalam rumah dan mendapati korban berada didalam kamar sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka terbakar diseluruh tubuhnya.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan di lanjutkan laporan tersebut oleh pihak petugas Inafis Polres Purworejo dan Unit Satreskrim melakukan olah TKP.
Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Citrowardoyo untuk autopsi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan pada tubuh korban.
"Almarhum telah diserahkan kepada keluarga dan untuk bisa dilaksanakan pemakaman sebagaimana mestinya." jelas Kapolsek. (esa/buz)
Load more