"Dia (korban) di depan saya, malah enak-enakan merangkul tunangannya saya. Saya emosi dan membanting hp milik korban dan milik tunangan saya hingga hancur," kata Sahrul, Minggu (30/03/2025).
Korban tidak terima hp-nya dibanting, lalu memukul pelaku sebelum akhirnya melarikan diri. Oleh kedua pelaku, korban yang lari dikejar menggunakan sepeda motor dan persis di komplek GOR Brebes, korban ditabrak dengan sepeda motor dan saat terjatuh oleh pelaku Sahrul langsung ditusuk dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau.
"Saya menusukan pisau ke punggung korban sebanyak dua kali. Saya tidak menyesal saya bertanggung jawab atas apa yang saya perbuat karena emosi dan harga diri," tegas Sahrul.
Sementara Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Resandro mengatakan, bahwa jasad korban telah dilakukan autopsi oleh tim Dokkes Polda Jateng di RSUD Brebes pada Minggu siang. Tujuannya untuk mengetahui penyebab kematian.
"Dari hasil autopsi sementara korban mengalami luka tusukan sedalam 10 centimeter, yang mengenai bagian punggung kanan hingga mengenai bagian paru-paru," kata Resandro.
Motif pelaku menghabisi nyawa korban, yakni karena persoalan asmara, dimana pelaku emosi dan cemburu, tunangannya telah berselingkuh.
Kedua pelaku paman dan keponakan kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Brebes. Selain itu keduanya juga harus berlebaran di dalam jeruji besi.
Load more