Viral Nenek Sebatang Kara di Boyolali Menangis Karena Uangnya Dicuri

Boyolali, Jawa Tengah - Seorang nenek yang hidup sebatang kara bernama Yatimah (64), warga Dukuh Bangkok RT 03/01 Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, viral di media sosial setelah mengalami kehilangan uang sebesar Rp.6.550.000 di rumahnya.

Video berdurasi 1,53 menit tersebut diunggah warga Karangggede dan menyebar di grup Whatsapp (WA). Kejadian kehilangan tersebut terjadi pada, Selasa (8/3/2022) siang.

Dalam video tersebut, nenek Yatimah nampak menanggis dan diberi sebuah kue, saat ditanya pria yang menggugah video tersebut.

Menurut keterangan Yatimah dalam video tersebut, sebelum kehilangan uang miliknya sempat kedatangan tamu, namun tidak menggenalnya.

“Hiya tadi ada yang datang kesini,dan mengajak ngobrol. Ya, uangnya saya taruh dilemari itu,” katanya.  

Sementara itu salah satu suadara Yatimah, Suryati menjelaskan, ada dua pria datang dengan sepeda motor matic sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung masuk rumah, Keduanya menemui Mbah Yatimah di kamar tidurnya sambil membawakan roti dan duduk di kanan-kiri korban.

“Didalam kamar itu semua bercerita tapi tangan kedua pria itu brengkal-brengkal, dah gitu let setengah jam mbah Yatimah teriak–teriak nangis minta tolong duitnya ilang,” jelas Suryati kepada wartawan Rabu (9/3/2022).

Menerima laporan kehilangan uang tersebut, Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin melalui Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraini beserta jajaranya langsung menuju rumah Yatimah.

“Kami hari ini (Rabu) berserta jajaran Polres Boyolali langsung menuju lokasi rumah Nenek Yatimah memastikan informasi kehilangan tersebut,”kata AKP Yuli Anggraini.

Setelah dilakukan pengecekan dilokasi kejadian, benar adanya kehilangan uang sebesar Rp 6.550.000 di rumah milik Yatimah.

“Nenek Yatimah ini tidak memiliki saudara, tidak memiliki anak serta suami dan nenek ini juga tidak bekerja. Ia tinggal sendirian,” ucap Yuli.

Dengan melihat kondisi tersebut, jajaran kepolisian Polres Boyolali yang diwakili Kasatlantas langsung memberikan bantuan berupa paket sembako.

“Bantuannya ada beras, minyak, beras, kue, mie instan, obat obatan, masker, gula serta uang tunai sebesar Rp 10.000.000,” katanya. (Agus Saptono/Buz)