Menurut Heru, setelah dikirab sejauh dua kilo meter keliling kampung Ogoh-ogoh tersebut kita bakar di depan Pura.
“kirab Ogoh-ogoh ini merupakan kirab yang ke empat kalinya di Pura Bhuana Suci Saraswati,” ujarnya.
Diharapkan dengan acara Mecaru dan pembakaran Ogoh-ogoh ini nantinya disaat umat Hindu melaksanakan brata penyepian yang dimulai besok siang akan mendapatkan keselamatan.
Sementara itu Camat Banyudono yang sekaligus sebagai ketua Gugus Covid -19 Kecamatan Banyudono, Jarot Purnama mengatakan, dalam perayaan Hari Raya Nyepi tahun saka 1944 yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di Banyudono sudah dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Sesuai dengan instruksi Bupati nomor 8 tahun 2022 bahwa kita berada di level 3, kita instruksikan kepada panitia untuk mentaati dan menjaga protokol kesehatan,” katanya. (Agus Saptono/Buz)
Load more