"Data kerugian hingga Selasa (21/1) malam, di samping jembatan dan rumah, BNPB mencatat fasilitas terdampak berupa rumah 7 unit, obyek wisata 1, pembangkit listrik tenaga hidro 1 dan ruas jalan 1." lanjut Muhari dalam keterangannya.
Sementara itu, sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana hidrometeorologi pada minggu keempat Januari 2025, seperti banjir dan longsor. Beberapa kabupaten dan kota terdampak, antara lain Pekalongan, Kendal, Brebes, Grobogan, Pemalang, Demak, Sragen, Tegal dan Kota Surakarta.
Potensi cuaca cuaca esktrem berupa hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Jawa Tengah masih berpotensi hingga dua hari ke depan (23-24/1).
Menyikapi potensi cuaca ekstrem dan bencana di wilayah, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga untuk mencegah, memitigasi maupun merespons potensi dampak bencana.
Upaya kolaboratif dapat diinisiasi para warga bersama unsur pemerintah daerah, seperti pembersihan drainase, pengecekan tanggul hingga pengaktifan rencana kesiapsiagaan keluarga.
BNPB memantau situasi penanganan dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah Jawa Tengah. Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto diagendakan bertolak menuju ke Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (22/1). Hal tersebut untuk memastikan penanganan bencana hidrometeorologi berjalan optimal.
Load more