News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polda Jateng Telusuri Lokasi Darso Mulai Dijemput hingga Diduga Dianiaya oleh Oknum Polisi Jogja

Polda Jawa Tengah menelusuri lokasi sejak Darso mulai dijemput hingga diduga dianiya oleh oknum polisi dari Polantas Polresta Yogyakarta, Kamis (16/1/2025).
Kamis, 16 Januari 2025 - 21:35 WIB
Polda Jateng saat menelusuri dugaan penganiayaan Darso mulai dari kediaman hingga dibawa oleh oknum polisi Jogja, Kamis (16/1/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Semarang, tvOnenews.com - Polda Jawa Tengah menelusuri lokasi sejak Darso mulai dijemput hingga diduga dianiya oleh oknum polisi dari Polantas Polresta Yogyakarta, Kamis (16/1/2025). Kediaman Darso dan sejumlah lokasi lainnya diperiksa untuk bahan penyidikan.

Pantauan di lokasi, Tim Inafis Polda Jateng di rumah Darso sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.10 WIB. Awalnya petugas mengecek rumah Darso kemudian mengukur jarak rumah Darso hingga ke lokasi dia dibawa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ada satu titik di dekat lapangan sepak bola Kelurahan Purwosari yang disebut keluarga Darso menjadi tempat diduga dilakukan penganiayaan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengatakan, agenda ini merupakan peninjauan lokasi oleh para penyidik untuk mengecek situasi dan kondisi lingkungan di rumah Darso.

"Peninjauan lokasi. Kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada penyidik tentang situasi dan lingkungan di sekitar lokasi. Mereka selaku pemeriksa harus paham sitkon (situasi dan kondisi) lingkungan yang ada dalam pemberkasannya," ujar Artanto. 

Dalam peninjauan lokasi itu, dihadirkan pula salah satu warga sekitar sebagai saksi yang melihat para polisi tengah turun dari mobil avanza hitam yang diduga di dalamnya membawa Darso.

Ia menunjukkan lokasi mobil yang dibawa enam anggota Polresta Jogja saat menjemput Darso, 21 September 2025.

"Saya lihat ada tiga atau empat orang, ada yang duduk, lainnya berdiri. Mobilnya avanza hitam. Kalau Pak Darso saya nggak lihat, karena saya nggak kenal Pak Darso dan nggak pernah lihat pak darso itu kayak apa," kata Siti, saksi mata. 

Ia menyebut melihat mobil kondisi terparkir di dekat rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB. Ia tak terlalu memperhatikan apakah ada polisi yang keluar untuk kencing. Ia juga tak berfikir jika mobil tersebut ternyata mobil para polisi yang membawa Darso.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Itu pas saya jalan dari warung beli sesuatu. Sekilas, lihat ada mobil terus masuk (rumah). Ada yang duduk 1 atau 2, yang berdiri 1 orang, yang berdiri bawa maps hijau. Cuma duduk sama ngobrol biasa lah. Tapi nggak kedengeran, soalnya jauh," bebernya.

Sementara itu, Kuasa Hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor mengatakan, pada peninjauan lokasi tersebut, tim penyidik melontarkan berbagai pertanyaan soal bagaimana kondisi Darso usai dirawat di rumah sakit. Saat itu, Darso sempat dua hari di rumah dan menggunakan kursi roda, sebelum akhirnya meninggal 29 September 2025.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT