Semarang, tvOnenews.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang, Jawa Tengah, menarik produk makanan ringan, Latiao dari peredaran ke masyarakat. Penarikan makanan impor dari China itu dikarenakan menimbulkan masalah kesehatan.
Kepala BBPOM Semarang, Lintang Purba Jaya mengatakan, pihaknya telah memeriksa 45 sarana di Jateng terkait produk Latiao . Dari pemeriksaan itu, 819 pcs Latiao yang beredar sudah ditarik dan dimusnahkan.
“819 pcs Latiao yang beredar di Jateng untuk ditarik di distributor importir dan kita musnahkan itu hasil pengawasan dan identifikasi,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Lintang menjelaskan, Latiao yang diimpor dari China kemudian masuk ke wilayah Indonesia awalnya memang memenuhi syarat peredaran.
Hanya saja dari waktu ke waktu, produk jajaran ringan ini tidak sesuai standar baik dari sisi penyimpanan maupun produksi sehingga berpengaruh pada kesehatan manusia.
“Setelah di peredaran ternyata memang ada beberapa yang menimbulkan permasalahan termasuk adanya kasus keracunan di wilayah kita di Wonosobo, kemudian kota lainnya dan ini kita melakukan pembersihan pemantauan pasar terkait latio,” katanya.
“Di Wonosobo sekitar bulan Oktober-September lah dan kita sudah lakukan pengujian dan termasuk dengan pengambilan sampel tempat-tempat memang ada yang sesuai dengan standar ada juga tidak dan dari BPOM kita lakukan penarikan. Semua bentuk Latiao dari China kita tarik,” tambahnya.
Load more